Kendati begitu, Ery tidak menampik akan tetap melihat kondisi yang ada. Artinya jika memang sekolah tersebut berada di zona merah penyebaran Covid-19 maka PTM akan tetap ditunda.
Lebih lanjut terkait dengan penerapan zona merah itu di masing-masing sekolah itu sendiri, dijelaskan Ery bahwa untuk Sekolah Dasar (SD) akan mengikuti zonasi tingkat dusun. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti zonasi tingkat kalurahan.
"Tetapi tentu kita akan melihat kondisi juga. Kalau kondisi sekolah itu berada di zona merah ya kita tunda dulu. Kalau sudah hijau ya kita teruskan," tuturnya.
Sesuai rencana awal pembelajaran tatap muka tersebut akan dilaksanakan secara terbatas. Termasuk dari jumlah pertemuan yakni hanya dua hari dalam seminggu.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Blitar Batal Gegara Mobil Puskesmas Terguling
Ery menuturkan bahwa waktu pembelajaran di sekolah juga akan turut dibatasi.
"Sejak awal kita sudah mensetting untuk tatap muka itu siswa masuk dua hari dalam seminggu. Kemudian waktu pembelajaran SMP maksimal 3 jam dan SD maksimal 2 jam," terangnya.
Selain itu jumlah kehadiran anak juga bakal dibatasi yakni 50 persen saja.
"Itu setting dari awal. Nanti kalau ada instruksi tambahan dari pusat nanti kita menyesuaikan. Karena yang secara tertulis kita belum dapat," pungkasnya.
Baca Juga: Disdik Sleman Pastikan Daya Tampung Sekolah Lebih Besar dari Jumlah Kelulusan Siswa
Berita Terkait
-
Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Blitar Batal Gegara Mobil Puskesmas Terguling
-
Disdik Sleman Pastikan Daya Tampung Sekolah Lebih Besar dari Jumlah Kelulusan Siswa
-
Unik! Kemeriahan Lansia Magelang Vaksin Covid-19 Dijemput Naik Odong-odong
-
Urus Administrasi Harus Ada Sertifikat Vaksin, Ini Kata DPRD Pekanbaru
-
Khawatir Izinkan Anak Ikut Sekolah Tatap Muka Terbatas? Begini Saran Kak Seto
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?