SuaraJogja.id - Sebagai salah satu strategi menangani pandemi, Pemerintah Kota Yogyakarta terus menjalankan program vaksinasi kepada warganya. Saat ini, kalangan pralansia dari usia 50 tahun ke atas dan juga tokoh masyarakat menjadi fokus utama yang diprioritaskan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, saat ini kecepatan kapasitas yang dimiliki pemkot dari seluruh fasilitas kesehatan, yakni 18 puskesmas, 13 rumah sakit dan satu klinik berkisar di 2.000 dosis vaksin setiap harinya.
Selain itu, pemerintah juga terus menggelar vaksinasi massal seperti yang digelar di GLZoo selama dua hari yang bisa mencapai jumlah 1.500 dosis. Heroe mengaku, pihaknya mengimbangi dari layanan reguler yang diberikan setiap hari di berbagai fasilitas kesehatan.
"Jadi kita mengimbangi dari layanan reguler di layanan kesehatan itu sekitar 2 ribu kemudian di beberapa puskesmas gabungan dari beberapa puskesmas klinik dan rs," kata Heroe saat dikonfirmasi Sabtu (11/6/2021).
Baca Juga: Paspor Vaksinasi Digital untuk Fasilitasi Pembukaan Penuh Ekonomi di New York
Dari jumlah dosis vaksin yang dikeluarkan setiap hari, baik secara reguler maupun massal, Heroe menargetkan agar di akhir bulan Juni nanti vaksin untuk pralansia dan tokoh masyarakat bisa segera diselesaikan, sehingga bisa segera menjangkau kelompok lainnya.
Heroe menambahkan, jika saat ini program vaksinasi juga sudah mulai menjangkau kelompok-kelompok di luar tokoh masyarakat, agama, dan relawan. Warga dari tiga kelompok tersebut juga sebagian besar telah menerima vaksin.
"Tapikan masing selektif karena ini yang kita sedang data itu adalah nomor induk kk yang kota dan non kota yang sedang kita mau tracing," imbuhnya.
Saat ini, pemerintah juga masih terus melakukan seleksi terhadap warga yang diprioritaskan menerima vaksin di Kota Yogyakarta. Salah satunya melalui nomor induk kartu keluarga yang menunjukkan warga kota atau luar kota, untuk dilakukan tracing lebih lanjut.
Dari jumlah dosis pertama sendiri, Heroe menyebutkan sudah ada 120 ribu dosis yang diberikan pemerintah untuk program vaksinasi. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah dari jumlah tersebut seluruhnya berasal dari dalam kota atau ada juga dari luar kota.
Baca Juga: 5 Bulan Vaksinasi Covid Berjalan, 8,7 juta Warga DKI Belum Disuntik Dosis Kedua
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan jika sejak Selasa (1/6/2021) lalu, vaksin Astrazaneca sudah mulai digunakan secara umum untuk masyarakat.
Emma menjelaskan jika penggunaan Astrazaneca akan disesuaikan dengan pasokan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Sama seperti Heroe, Emma juga berharap agar akhir Juni nanti sudah selesai pemberian vaksin untuk lansia.
"Tidak perlu khawatir karena itu sudah ada izinnya dari Badan POM," kata Emma.
Meski sempat ada polemik dan kabar simpang siur mengenai penggunaan vaksin jenis ini, namun Emma menegaskan jika Astrazaneca aman digunakan. Serta sudah mendapatkan izin penggunaan dari BPOM.
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir