SuaraJogja.id - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Senin (14/6/2021), menerima kunjungan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Razilu yang didampingi langsung dengan seluruh Inspektur Wilayah dalam rangka Kegiatan Penguatan Mitra Kerja Strategis oleh Inspektur Jenderal dan para Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Inspektorat Jenderal.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Imigrasi Yogyakarta dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural, Ketua Kelompok Kerja Tim Pembangunan ZI beserta beberapa anggota ini turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, Budi Argap Situngkir dan Kepala Divisi Keimigrasian, Yayan Indriyana.
Irjen tiba di halaman Kantor Imigrasi Yogyakarta disambut dengan tim yel-yel WBBM. Sebelum memulai memberikan arahan dalam acara penguatan, Irjen Kemenkumham menyempatkan diri untuk berkeliling melihat sarana dan pra sarana yang ada di Kantor Imigrasi Yogyakarta.
Andry Indrady selaku Kepala Kantor Imigrasi Yogyakarta dan tuan rumah kegiatan ini mendamping Irjen seraya menjelaskan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Kantor Imigrasi Yogyakarta, termasuk aplikasi pengaduan, SEPAKAT KARYO (Help Desk Penanganan Pengaduan Masyarakat Kantor Imigrasi Yogyakarta).
Razuli memberikan beberapa insight dan masukan beberapa hal terhadap sarana dan prasarana guna menunjang pemberian pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Acara penguatan Irjen dibuka dengan sambutan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta. Dalam sambutannya Andry Indrady menyebutkan bahwa sebuah kebanggaan tersendiri bagi Kanim Jogja dan seluruh entitas yang ada di dalamnya menerima kunjungan dari Inspektur Jenderal Kemenkumham beserta seluruh Inspektur Wilayah. Kakanim juga menceritakan proses-proses yang telah dilalui beserta perubahan-perubahan yang telah terjadi dalam pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
“Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM di Kantor Imigrasi Yogyakarta melibatkan seluruh komponen yang ada di dalamnya, namun peran para pejabat struktural dan Kepala Kantor sebagai role model sangatlah menunjang guna mencapai tujuan,” ujar Andry dalam siaran pers yang diterima Suarajogja.id, Senin (14/6/2021).
Dalam kesempatan ini kakanim juga menceritakan tentang UKK pertama yang ada di Indonesia yang berada di dalam kampus dan tidak hanya melayani pembuatan paspor namun juga melayani pengurusan dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing, khususnya para akademisi.
Mengakhiri sambutan, Andry berharap untuk terus memperoleh arahan dan bimbingan dari Inspektur Jenderal Kemenkumham, para Inspektur Wilayah, beserta jajaran. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DI Yogyakarta yang mengucapkan selamat datang kepada rombongan Irjen dan berharap dengan kegiatan penguatan ini seluruh UPT yang ada di wilayah kerja Provinsi Yogyakarta dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Puncak kegiatan penguatan mitra kerja strategis oleh Inspektur Jenderal dan para pimpinan tinggi pratama di lingkungan Inspektorat Jenderal diisi dengan penguatan oleh Inspektur Jenderal. Razuli menyampaikan dalam arahannya bahwa sebagai Insan Kemenkumham haruslah bermartabat, berkinerja tinggi dan zero terhadap penyimpangan serta komplain dari masyarakat karena Keagungan Kemenkumham merupakan tanggungjawab bersama semua ASN Kemenkumham.
Inspektur Jenderal meminta agar seluruh komponen yang ada pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, mulai dari yang paling atas, yaitu Kepala Kantor dan para pejabat struktural, para pegawai, hingga PPNPM dan Sekuriti untuk terus membangun komitmen dan mindset.
Razuli juga menyebutkan 5 Kunci Sukses sebuah Satuan Kerja dalam membangun Zona Integritas, yaitu kemampuan dan semangat, team work yang baik, role model pimpinan, Program yang menyentuh masyarakat, dan doa. Di sela-sela arahan, Irjen meminta Kepala Kantor Imigrasi Yogyakarta untuk membentuk Tim Inovasi yang bertugas untuk selalu memikirkan inovasi-inovasi yang menunjang pelayanan kepada masyarakat.
“Pada masa revolusi digital ini, seharusnya tidak ada lagi proses bisnis yang berkaitan dengan tugas dan fungsi imigrasi yang tidak berbasis digital untuk meraih kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan,” ujar Razuli.
Mengakhiri arahannya, Razuli meminta seluruh komponen Kantor Imigrasi Yogyakarta untuk terus bekerja dengan hati memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Berita Terkait
-
Donny Warmerdam Kembali Latihan PSIM Pekan Depan Usai Cedera Engkel Sembuh Total
-
4 Tips Kurir Motor Bawa Paket, Aman Sampai Tujuan Rejeki Makin Lengket
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
-
Ivar Jenner ke Klub Super League Indonesia, Persija Jakarta atau PSIM Yogyakarta?
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Pakar UGM: Prioritaskan Kebutuhan Dasar dan Dukungan Psikososial Penyintas Banjir Sumatera
-
Natal dan Tahun Baru di Ambang Ketidakpastian: Sopir Bajaj Yogyakarta Terjepit Aturan Abu-Abu
-
Wali Kota Yogyakarta Wanti-Wanti Soal Korupsi: Sistem Canggih Tak Ada Gunanya
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan Seluruh Depo Sampah Kosong Sebelum Natal, Depo Kotabaru Bakal Dipindah
-
Fachruddin Aryanto Kembali 100 Persen Fit, Jadi Angin Segar untuk PSS Sleman