SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Awan panas guguran kembali terlihat dengan sejumlah luncuran lava yang masih terus terjadi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, dalam periode pengamatan Selasa (15/6/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB teramati satu kali awan panas guguran.
Luncuran wedus gembel itu terjadi tepatnya pukul 05.11 WIB. Saat itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 101 detik.
"Teramati 1 kali awan panas guguran jarak 1.200 meter ke arah barat daya," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/6/2021)
Dalam periode pengamatan itu gunung terlihat jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah
Sejumlah guguran lava turut teramati dalam periode pengamatan enam jam tersebut. Semua guguran lava kali ini masih mengarah ke barat daya.
"Teramati 13 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya," ujarnya.
Sejumlah kegempaan juga masih terus terjadi dari Gunung Merapi. Mulai dari kegempaan guguran sebanyak 60 kali, hembusan sejumlah 7 kali, hybrid atau fase banyak sejumlah 13 kali dan vulkanik dangkal sebanyak 4 kali.
Sementara jika dibandingkan dengan periode pengamatan sebelumnya atau tepatnya pada Senin (14/6/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB. Pada periode itu tercatat ada empat awan panas guguran yang muncul.
Baca Juga: Update Aktivitas Gunung Merapi, Awan Panas Guguran Meluncur 1,6 KM
Disampaikan Hanik, bahkan awan panas guguran itu tidak hanya mengarah ke barat daya. Melainkan juga menuju ke arah tenggara.
Awan panas guguran Merapi tanggal 14 Juni 2021 pertama itu terjadi pukul 2.44 WIB dengan tercatat di seismogram memiliki amplitudo 23 mm dan durasi 90 detik. Jarak luncur 1.600 meter ke arah barat daya.
Lalu disusul pukul 13.03 WIB tercatat di seimogram dengan amplitudo 23 mm dan durasi 78 detik. Visual berkabut, estimasi jarak luncur 1.000 meter ke arah tenggara.
Tak lama berselang tepatnya pukul 13.11 WIB awan panas guguran kembali muncul. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 23 mm dan durasi 99 detik.
Saat itu visual berkabut, estimasi jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya.
Lalu awan panas guguran terakhir dalam periode itu terjadi pada pukul 21.42 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 62 detik. Jarak luncur 800 meter ke Tenggara.
Berita Terkait
-
Update Aktivitas Gunung Merapi, Awan Panas Guguran Meluncur 1,6 KM
-
Dini Hari Merapi Muntahkan Awan Panas ke Barat Daya Sejauh 1,6 Kilometer
-
Masih Bertumbuh, Volume Kubah Lava Merapi di Sektor Tengah Tembus 2 Juta Meter Kubik
-
Waduh! 5 Remaja Mendaki Gunung Merapi di Tengah Status Siaga, Kok Bisa?
-
Selubung Stupa Candi Borobudur Dibuka Kembali
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Masyarakat Antusias, Adik Paku Buwono XIII Sampaikan Terima Kasih Mendalam: Penghormatan Terakhir Sang Raja
-
Proyek PSEL DIY Dikritik, Akademisi Ingatkan Jangan Jadikan Proyek untuk Pelarian Darurat Sampah
-
Dompet Digitalmu Bisa Lebih Tebal: Trik Jitu Dapat Saldo DANA Kaget Setiap Hari
-
Detik-Detik Terakhir Paku Buwono XIII: Prosesi Serah Terima Jenazah Berlangsung Hening di Imogiri
-
Warga Mulai Padati Imogiri, Ingin Saksikan Prosesi Pemakaman PB XIII dari Dekat