SuaraJogja.id - Pemda DIY rencananya akan mengundurkan jadwal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran baru Juli 2021 mendatang. Kebijakan ini diberlakukan menyusul penambahan kasus Covid-19 di kota ini semakin tinggi.
Rata-rata pasien baru Covid-19 di DIY di atas 400 kasus per harinya. Angka Covid-19 di DIY pun sudah mencapai 49.617 pada Selasa ini.
"Pendidikan perlu lakukan evaluasi, wong rencana kita perluas tatap mukanya di ajaran baru tapi kalau kondisi [Covid-19] ya harus kita pikirkan lagi nanti," ungkap Sekda DIY Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (15/6/2021).
Alih-alih PTM, Pemda saat ini fokus dalam penanganan Covid-19 di masing-masing kabupaten/kota. Salah satunya memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala (PPKM) Mikro selama dua minggu kedepan. Sejumlah aturan baru diberlakukan untuk membatasi mobilitas masyarakat.
Baca Juga: Besok PTM di Bogor Dihentikan, Bima Arya: Kondisi Covid-19 Meningkat
Pemda kembali membatasi mobilitas masyarakat, termasuk di ruang publik dan, tempat usaha, kuliner, wisata dan lainnya. Kalau sebelumnya kapasitas keramaian di tempat usaha 50 persen, kali ini diturunkan kembali menjadi 25 persen untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
Untuk perkantoran, Pemda masih memberlakukan Work from Home (WfH) dan dan Work from Office (WfO) masing-masing 50 persen. Namun bila penambahan angka Covid-19 makin tinggi maka kemungkinan akan diubah menjadi 25 persen WfO dan 75 persen WfH.
"Tapi kalau mau 50-50 wfh-wfo pun kita ada aturan khusus supaya mereka yang tidak bepergian maka harus melaporkan posisi lewat koordinat mereka masing-masing," ungkapnya.
Sementara untuk tempat usaha, Pemda juga akan tegas menerapkan pembatasa jam tutup. Sebab meski ada aturan penutupan jam buka pada pukul 21.00, masih banyak tempat usaha yang buka hingga malam hari.
Banyak tempat usaha yang juga masih tidak membatasi jumlah pengunjung. Karenanya Pemda kembali mempertegas pembatasan jumlah pengunjung dan jam buka.
Baca Juga: Nadiem Sebut Daerah Terapkan PPKM Tidak Bisa Belajar Tatap Muka
"Untuk daerah zona merah dan oranye juga kita batasi jam buka. Bukan jam 21.00 tapi 20.00 wib," ujarnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Besok PTM di Bogor Dihentikan, Bima Arya: Kondisi Covid-19 Meningkat
-
Nadiem Sebut Daerah Terapkan PPKM Tidak Bisa Belajar Tatap Muka
-
Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Bobby Nasution Didukung PGRI
-
Desak Belajar Tatap Muka Dibatalkan, Fadli Zon: Bahaya, RI Belum Bisa Kendalikan Pandemi
-
Kasus COVID-19 di DIY 400 Lebih Per Hari, Sri Sultan HB X Ingatkan Warga Jangan Lengah
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Beda dari Tahun Lalu, Ini Alasan Grebeg Besar 2025 Yogyakarta Lebih Tertib dan Berkah
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha