Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 16 Juni 2021 | 13:48 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty - (SuaraJogja.id/Julianto)

Klaster Baru di Gunungkidul

Rabu (16/6/2021) ini, jumlah pasien positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Gunungkidul tambah 104 orang. Empat klaster baru muncul di Kapanewon Nglipar menjadi pemicu terbesar penambahan pasien Covid-19 di wilayah Gunungkidul.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menuturkan, dengan penambahan 104 pasien Covid-19 baru, maka secara keseluruhan jumlah warga Gunungkidul yang terpapar virus corona mencapai 3.965 orang. Dari angka itu, 3.039 orang dinyatakan sembuh dan 745 orang masih dirawat di rumah sakit.

"Hari ini yang meninggal 6 orang, sehingga total warga Gunungkidul yang meninggal karena corona ada 175 orang," ungkapnya, Rabu (16/6/2021) malam.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, RSDC Wisma Atlet Tambah Tempat Tidur

Menurut Dewi, banyak pasien Covid-19 memang berasal dari Nglipar. Di Nglipar ada 4 klaster baru, yaitu klaster Klayar, yang berasal dari pemudik; klaster SD Klangon; Klaster pabrik sarung tangan; dan klaster jagong ke luar daerah.

Dewi menyebutkan, dari klaster Klayar setidaknya ada 29 orang yang terpapar Covid-19, klaster SD Sendowo 1 ada 8 orang, klaster pabrik tangan ada 10 orang, dan klaster jagong luar daerah ada 10 orang.

"Kita masih terus melakukan tracing, sehingga jumlah bisa berubah," tambahnya.

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Selter Wilayah Akan Kembali Digunakan, Sosromenduran Pakai Balai RW untuk Keluarga Pasien

Load More