SuaraJogja.id - Sebanyak 16 pegawai Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo terkonfirmasi positif Covid-19. Satgas Covid-19 setempat saat ini masih terus mencari penyebab awal penularan tersebut.
Informasi ini dibenarkan oleh Ketua Satgas COVID-19 Kulon Progo, Fajar Gegana saat dikonfirmasi awak media, Rabu (16/6/2021). Disebutkan Fajar, proses tracing masih berlangsung.
"Ya benar memang terjadi pemaparan di mana proses tracing sampai hari ini masih dilakukan. Sementara yang dinyatakan positif ada 16 orang," kata Fajar.
Fajar mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kronologi awal sebaran kasus Covid-19 di lingkungan Dispar tersebut.
"Masih kami dalami," imbuhnya.
Disampaikan Fajar, mayoritas pegawai yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bergejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Hal itu sekaligus memastikan bahwa semua pegawai itu tidak perlu dirawat di rumah sakit.
"Tadi sudah saya kroscek hasilnya tidak terjadi apa-apa," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Fajar setidaknya ada 10 pegawai yang masuk ke dalam kontak erat dari kasus positif Covid-19 tersebut. Dari jumlah kontak erat itu semuanya telah menjalani pemeriksaan swab tes.
Saat ini Satgas Covid-19 Kulon Progo masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut. Selanjutnya, disebutkan Fajar, tracing nantinya akan menyasar anggota keluarga dari sejumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu.
Baca Juga: Nilai PPKM Mikro Tak Maksimal karena Anggaran Terbatas, Satgas Covid-19 DIY Usul Jimpitan
Bahkan selain itu, Fajar menambahkan turut mendalami kontak erat yang berada di lingkungan destinasi wisata. Guna lebih memastikan tidak ada penularan Covid-19 yang lebih meluas.
"Kami juga sedang mendalami kemungkinan ada kontak erat di lingkungan destinasi wisata. Apakah dalam dua Minggu terakhir ini mereka [pegawai Dispar] berinteraksi dengan pengelola wisata atau instansi terkait lainnya," tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Satgas Covid-19 Kulon Progo memutuskan untuk menutup kantor Dispar Kulon Progo. Penutupan itu terhitung sejak Rabu (16/6/2021) hari ini hingga Jumat (18/6/2021) mendatang.
Pihaknya juga langsung mengerahkan tim terkait guna melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor itu.
Berita Terkait
-
Nilai PPKM Mikro Tak Maksimal karena Anggaran Terbatas, Satgas Covid-19 DIY Usul Jimpitan
-
6 Potret Bunga Citra Lestari Isolasi Mandiri, Berjemur Bareng Dena Rachman
-
Waduh! 57 Warga Positif Covid-19, Satu Dusun di Magelang Lockdown
-
Hajatan Picu Lonjakan Covid-19 Gunungkidul, Keterisian Tempat Tidur RS 2 Kali Lebih Banyak
-
Headline JRX Positif COVID-19 Tak Ada, Jerinx SID Banggakan Nora Alexandra
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka