"Saya rasa bahwa para lansia, orang tua mengalami keraguan hal-hal yang normal wajar tetapi sekali lagi peran keluarga sangat penting di sini. Peran anak-anak, peran semua orang yang harus memberikan pemahaman bersama sehingga saya yakin dengan dimudahkan akses seperti ini," ungkapnya.
Oscar mengapresiasi pembukaan sentra-sentra vaksinasi Covid-19 yang ramah bagi masyarakat ini akan menumbuhkan rasa kepercayaan tersendiri. Belum lagi ditambah dengan berbagai inovasi yang dihadirkan.
"Ini kan salah satu inovasi, ada drive thru, ada sentra vaksin yang berada di tengah mall misalnya atau yang di kementrian lembaga atau yang di fasilitas pelayanan kesehatan tentunya ada di sana. Ini semua kita buka," ucapnya.
Mengenai ketersediaan vaksin di Indonesia sendiri, Oscar memastikan jumlah masih mencukupi serta siap digunakan bagi masyarakat di berbagai wilayah.
Baca Juga: Balai KSDA dan Ditreskrimsus Polda DIY Makin Serius Lindungi Satwa
"Saya juga berharap bahwa masyarakat juga mengingat bahwa vaksin bukanlah segala-galanya tetapi menerapkan protokol kesehatan itu amat sangat penting artinya," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan Grab Indonesia Good Doctor berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadirkan pusat atau sentra vaksinasi Covid-19 yang inklusif di DIY.
Kegiatan yang mengambil tempat di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta itu diberina nama Grab Vaccine Center DIY.
Dalam kegiatan yang telah berlangsung sejak Senin (14/6/2021) hingga Kamis (17/6/2021) hari ini, setidaknya ada 10 ribu masyarakat yang menjadi sasaran vaksin. mulai dari penyandang disabilitas, lansia serta pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi.
Ketua Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Sleman, Sukamto mengatakan sangat bersyukur dengan keputusan pemerintah untuk mengikutsertakan para penyandang disabilitas menjadi target prioritas penerima vaksin.
Baca Juga: Satgas Covid-19 DIY Minta Penegak Prokes di Desa Tak Sungkan Tegur Pelanggar Prokes
"Dengan program vaksinasi yang inklusif ini, kami berharap teman-teman disabilitas di Yogyakarta dapat semakin terlindung dari paparan virus Covid-19," kata Sukamto.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Rekrutmen Kemenkes 2025 di Facebook, Asli atau Tipu-Tipu?
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
Semarakkan HUT DIY, Pameran Produk Unggulan Wirausaha Desa Preneur Digelar
-
Kasus Campak Meroket di Berbagai Negara Tetangga Indonesia, Mengapa?
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai