SuaraJogja.id - Sentilan keras diungkapkan oleh seniman asal Jogja Mohammad Marzuki alias Kill the DJ terhadap para pemangku kebijakan yang kini sibuk mengurus persiapan Pilpres 2024 di tengah situasi pandemi.
Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir isu berkait Pilpres 2024 mulai menghangat. Dari mulai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang konon terganjal untuk maju di kontestasi pilpres hingga Prabowo Subianto yang siap mencalonkan jadi RI 1 untuk keempat kalinya ramai jadi perbincangan.
Sementara itu, di situasi yang sama kasus Covid-19 di Indonesia terus meroket sebagai imbas pascalibur lebaran lalu. Pandemi yang oleh sebagian pengamat disebut sebagai gelombang kedua kasus Covid-19 tersebut saat ini kondisinya mengkhawatirkan.
Di Jakarta selama dua hari terjadi rekor kasus harian. Pada Jumat kemarin tercatat ada sebanyak 4.737 kasus harian. Lalu di hari Sabtu tercatat rekor baru yakni sebanyak 4.895 kasus positif Covid-19 harian.
Baca Juga: Klaim Kinerja di Pemerintahan Bagus, Golkar Jabar Pede Airlangga Jadi RI 1 di Pilpres 2024
Selain di Jakarta, rekor kasus Covid-19 harian juga terjadi di DIY. Pada Sabtu (19/6/2021) kemarin tercatat ada tambahan 638 kasus baru.
Dalam kesempatan sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bahkan mewanti-wanti, apabila kasus terus meroket, lockdown bakal menjadi pilihan yang terpaksa diambil untuk menekan penyebaran kasus Covid-19.
Sikap para pemangku kebijakan dan politisi yang sibuk menyambut Pilpres 2024 di tengah situasi genting akibat Covid-19, membuat seniman dan musisi Mohammad Marzuki geram. Lewat kicauan di akun Twitternya, pilar dari Jogja Hip Hop Foundation tersebut melontarkan sindiran keras.
"Ngurus pandemi aja belum beres sudah menggagas Pilpres 2024," tulisnya, Minggu (20/6/2021).
Cuitan itupun dapat beragam komentar dari netizen. Ada yang sepakat tetapi tak sedikit pula yang menyanggahnya.
Baca Juga: Survei LSI: PDIP Bisa Tumbang di Pilpres 2024 Kalau Calonkan Puan Maharani
"Pandemi dan polpres itu dua hal yang berbeda mas, pandemi harus segera dikendalikan tapi pilpres juga harus tetap dijalankan, berat memang tapi begitulah tugasnya," kata your*****
"Ini masih 2021 ora pantes masih lama tur yo lagi pandemi bukan ga boleh tapi ga pantes belum wayahe juga," kata ari****
"Sumpek mikiri pandemi, sambil refreshing ngurus dinggo 2024 wae lahhh," kata dedy****
"pandemi akan ilang dengan diadakan pemilu," tulis bina*****
"Lebih takut kehilangan kekuasaan," tulis rakya*****
Berita Terkait
-
Tunjukkan Buku Hikayat Pohon Ganja, Kill The DJ: Tak Bisa Jadi Barang Bukti di Kasus Anji
-
Tak Banyak yang Tahu, Rapper yang Jadi Inspirasi Kill The DJ dari Palestina
-
Lama Tak Gelar Konser, Marzuki Kill The DJ: Masih Harus Bersabar Lagi
-
Sindir Pandji Komen FPI vs NU, Sebagai Orang Kampung Kill the DJ Tertawa
Tag
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY