SuaraJogja.id - Dalam kasus narkoba yang menjerat musikus Erdian Aji Prihartono alias Anji, polisi turut menyita buku Hikayat Pohon Ganja.
Disitanya buku tersebut lantas menjadi sorotan publik. Berbagai komentar pro dan kontra pun datang, salah satunya dari rapper Jogja Kill The DJ.
Lewat unggahan di Instagram, pria bernama lengkap Marzuki Mohammad alias Juki ini menunjukkan dirinya berswafoto dengan buku Hikayat Pohon Ganja.
Ia menyatakan, menurut undang-undang, jika belum ada putusan pengadilan bahwa peredaran sebuah buku dilarang, maka buku itu pun diperbolehkan untuk dibaca.
Baca Juga: Kenapa Buku Hikayat Pohon Ganja yang Dibaca Anji Sering Disita Polisi?
Maka dari itu, menurut Kill The DJ, tak seharusnya buku Hikayat Pohon Ganja milik Anji dijadikan barang bukti oleh polisi.
Apalagi, ia menambahkan, pernah ada edisi khusus soal ganja yang diterbitkan National Geographic Indonesia.
"Jadi, buku "Hikayat Pohon Ganja" terbitan @lgn_id ini tidak bisa dianggap sebagai barang bukti pada kasus @duniamanji, bahkan sebelumnya @natgeoindonesia (slide 2) pernah menerbitkan edisi khusus tentang "ganja"," tulis @killthedj, Jumat (18/6/2021).
Kill The DJ mengakui memang secara hukum ganja dilarang di Indonesia, tetapi di sisi lain, banyak juga orang yang membutuhkan ekstrak ganja untuk mengobati penyakit yang mereka derita.
"Mau gimana lagi?! Perjuangannya kan harus sesuai dengan koridor hukum?!" tambahnya.
Baca Juga: Konsumsi Ganja, Anji Berdalih Agar Rileks dan Produktif Berkarya
Dirinya pun mendukung pergerakan Lingkar Ganja Indonesia dan tim hukum ke Mahkamah konstitusi untuk memperjuangkan legalisasi ganja, setidaknya untuk keperluan medis, dan tidak dikategorikan dalam narkotika golongan 1.
Pada slide terakhir unggahannya, pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah ini juga memperlihatkan bahwa dirinya menanam saham di perusahaan berbasis industri ganja.
"Slide ketiga, satu-satunya perusahaan berbasis industri ganja yang melantai di pasar saham internasional yang sahamnya aku koleksi. Tentu sistem hukum "national active" belum sampai ke pasar saham atau blockchain dong?" ungkap Kill The DJ.
Menutup caption-nya, Kill The DJ membandingkan kasus narkoba dengan kasus korupsi di Indonesia karena hukuman yang diterima koruptor lebih ringan ketimbang mereka yang terjerat kasus narkoba.
"Di sisi lain, kita pantas bersedih karena hukuman koruptor lebih ringan dari pada urusan ganja ini?! Maka didiklah anakmu menjadi koruptor agar terjauhkan dari bahaya narkoba!!!" tutup dia.
Diberitakan Suara.com, Anji sebelumnya ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat (11/6/2021) lalu di salah satu studionya di Cibubur, Jakarta Timur.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kenapa Buku Hikayat Pohon Ganja yang Dibaca Anji Sering Disita Polisi?
-
Konsumsi Ganja, Anji Berdalih Agar Rileks dan Produktif Berkarya
-
Polisi Sebut Anji Beli Ganja di Amerika Secara Online Melalui Bro
-
Ikut Disita Polisi, Anji Ngaku Baca Buku Hikayat Pohon Ganja buat Edukasi
-
Polisi Turut Sita Buku Hikayat Pohon Ganja di Rumah Anji
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif
-
Warga Jogja Jangan Ketinggalan, Link Aktif Klaim Saldo DANA Kaget di Sini