SuaraJogja.id - Vaksinasi seniman dan budayawan di DI Yogyakarta menjadi angin segar bagi pekerja seni dalam membuat karya ke depan. Meski angka penyebaran virus covid-19 masih cukup tinggi di Yogyakarta, ada rasa lega bagi seniman untuk melanjutkan karya di saat situasi pandemi.
Namun hal berbeda diungkapkan Rapper asal Yogyakarta, Marzuki Kill The DJ. Pria bernama lengkap Marzuki Mohamad ini mengaku masih harus menunggu lama untuk kembali menggelar pentas atau konser besar.
“Saya pikir prosesnya masih lama ya, untuk mencapai herd immunity dengan vaksin saja butuh waktu yang lama,” kata Marzuki ditemui di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Rabu (10/3/2021).
Pencipta lagu Jogja Istimewa tersebut menganggap bahwa negara yang telah menggelar vaksin secara massif pun belum membuka luas kegiatan masyarakat. Bahkan di negara Inggris, ajang pertandingan sepak bola belum diperbolehkan membuka stadion untuk penonton.
Baca Juga: Jokowi Saksikan Vaksinasi 1.386 Pelayan Publik di Semarang
“Liga Inggris misalnya, sekarang pertandingan ada tapi penontonnya tidak ada di stadion. Saya pikir proses (bisa menggelar konser) masih cukup panjang dan harus bersabar. Ya memang kudu sabar, yo dikon leren karo gusti Allah (disuruh istirahat oleh Tuhan),” ujar rapper yang pernah meradang pasca lirik lagu Jogja Istimewa miliknya diubah saat kontestasi Pilpres 2019 lalu.
Dirinya berharap kondisi pandemi ini segera hilang, sehingga seniman seperti dirinya kembali membuka kegiatan konser yang hampir satu tahun tak pernah terselenggara.
“Dari vaksin ini memang harapannya kan orang bisa kuat dan terpacu segera pulih, cuma vaksin kan bukan satu-satunya yang bisa memulihkan. Artinya setelah divaksin bukan berarti meninggalkan protokol kesehatan, ya saya tetap berusaha ke arah sana,” terang dia.
Hingga kini vaksinasi seniman dan budayawan yang ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo masih berlangsung. Rencananya vaksinasi selesai satu hari untuk dosis pertama kepada para seniman.
Sementara vaksinasi dosis kedua akan dilanjutkan para seniman di puskesmas yang dekat dengan tempat tinggal masing-masing.
Baca Juga: Joko Widodo Tinjau Vaksinasi Ratusan Seniman dan Budayawan di PSBK Bantul
Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharjo menyatakan akan ada dua shift untuk vaksinasi para seniman dan budayawan se-DIY. Pertama pada pukul 08.00-11.30 wib dan dilanjutkan 12.00-16.00 wib.
Berita Terkait
-
FOMO tapi Hemat: Rahasia Gen Z Bisa Nonton Coachella Meski Dompet Pas-pasan
-
Perjalanan Habbie, UMKM yang Berkembang dengan Dukungan BRI Hingga Pecahkan MURI!
-
Warung Bu Sum: Legenda Kuliner Jogja Bertahan Berkat Resep Rahasia & Dukungan BRI
-
BNI Indonesias Horse Racing Triple Crown & Pertiwi Cup 2025 Garapan SARGA.CO Siap Pentas di Yogya
-
Gelar Konser di Stadion Madya GBK, DAY6 Bakal Sapa Fans dengan Kereta
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja