SuaraJogja.id - Salah seorang anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diduga ketika anggota tersebut datang dari luar kota ke Bantul. Saat ini sejumlah ruangan di kantor DPRD Bantul telah di desinfeksi, Senin (21/6/2021) pagi.
Anggota Fraksi Golkar Bantul, Paidi menjelaskan memang salah seorang rekan fraksinya yang berada di Komisi B terkonfirmasi Covid-19.
"Iya benar, anggota yang dari komisi B ada yang positif Covid-19," kata Paidi dihubungi wartawan, Senin.
Paidi tidak bisa memastikan dimana rekannya itu tertular. Kendati begitu beberapa anggota dari Komisi B datang dari luar kota, Garut, Jawa Barat.
"Jika kenanya saya belum tahu, tapi kemungkinan pulang dari Garut kemarin itu. Kamis sampai Sabtu saya masih bertemu dan di dalam mobil bersama dia," ungkap Paidi.
Paidi tak berkenan menyebut nama anggota tersebut. Meski berkontak erat dengan orang itu, Paidi mengaku sudah menjalani swab tes. Hasilnya negatif.
"Sabtu itu kan ada acara dan satu mobil dengan saya. Memang satu mobil, tapi alhamdulilah saya sudah swab lagi tadi dan hasilnya baik," ujar dia.
Saat ini anggota Komisi B itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Paidi mengaku tidak ada gejala yang ditunjukkan oleh anggota ini.
"Saya memang melihat kondisinya kelelahan dari Garut itu. Lalu mengatakan kepada saya akan istirahat dulu, setelah di swab, hasilnya memang positif," kata dia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Bantul Melonjak, Frekuensi Permintaan Oksigen Meningkat
Terpisah, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bantul, Praptanugraha membenarkan hari ini dilakukan desinfeksi di dua ruangan yang ada di Kantor DPRD.
"Iya kantor DPRD Bantul tadi pagi, di ruangan Fraksi Golkar dan Komisi B disterilisasi. Itu untuk antisipasi," katanya.
Meski ada anggota Komisi B yang terkonfirmasi Covid-19, pihaknya masih menunggu pernyataan dari Dinkes Bantul.
"Kami masih koordinasi dengan Dinkes Bantul. Belum ada yang di swab, belum tahu siapa orang-orangnya," kata dia.
Selanjutnya, kata Praptanugraha, DPRD Bantul belum mengambil kebijakan. Agenda kegiatan di DPRD tetap dijalankan.
"Sesuai arahan pimpinan, agenda masih berjalan seperti biasa. Tapi protokol kesehatan yang perlu diperketat," kata Praptanugraha.
Berita Terkait
-
Stres Gegara Positif Covid-19, Perempuan Loncat Dari Lantai 3
-
Operasi Yustisi Solo, Petugas Temukan Pedagang Bermobil Positif Covid-19
-
5 Sopir Bus Sekolah DKI Positif Covid Dibawa ke RSD Wisma Atlet, 426 Orang Dites Antigen
-
Bertambah 14.536 Kasus, Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 2 Juta Orang
-
Tembus 2 Juta Kasus COVID-19, Positif Corona RI Tembus Rekor Harian Lagi Sejak Januari
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI