SuaraJogja.id - Di hari ulang tahun ke-60, Senin (21/6/2021), Presiden Jokowi mendapat banyak ucapan dari masyarakat Indonesia, tak terkecuali Gus Miftah.
Pendakwah bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk presiden dua periode itu lewat sebuah video yang ia unggah di Instagram pada Selasa (22/6/2021).
"Selamat ulang tahun utnuk presiden tercinta, Bapak Joko Widodo. Semoga Allah panjangkan umurnya dalam kebaikan, keberkahan, dan manfaat lebih untuk bangsa Indonesia," kata dia.
Melalui ucapan tersebut, Gus Miftah juga menyinggung wacana presiden 3 periode, yang belakangan ramai menjadi topik perbincangan masyarakat.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman ini berharap supaya Jokowi tidak tergoda wacana presiden tiga periode.
"Bapak Presiden yang saya cintai, saya mendukung konsistensi Bapak Jokowi menolak wacana presiden 3 periode," ucapnya.
"Maka, di ulang tahun Bapak yang ke-60 tahun ini, saya tetap berdoa mudah-mudahan Bapak dijauhkan dari godaan wacana presiden 3 periode," lanjut Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, jika Jokowi menyetujui realisasi wacana tersebut, namanya justru akan tercoreng.
Dukungan Gus Miftah untuk penolakan Jokowi terhadap wacana presiden 3 periode itu juga ia ungkapkan melalui keterangan unggahannya.
Baca Juga: Golkar soal Isu Presiden 3 Periode: Jika Ada Amandemen Picu Kegaduhan Politik
"Dear presidenku @jokowi selamat milad dan mabruk. Panjang umur nggeh pak…… semoga bapak tidak tergoda wacana tiga periode , dan tetap konsisten menolak itu, kenapa ? Karena saya mencintai bapak, dan saya tidak rela nama baik bapak tercoreng dalam lembaran sejarah bangsa ini. Semangat terus tebar manfaat presidenku," tulis @gusmiftah.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Jauh sebelumnya, pada 12 Februari 2019, Jokowi menyatakan menolak wacana jabatan presiden 3 periode. Kala itu Jokowi menilai, ada motif di balik penyebar isu wacana jabatan presiden 3 periode tersebut.
"Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode itu, ada 3 (motif) menurut saya. Satu, ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka, yang ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja," ujar Jokowi.
Kini, wacana tersebut kembali timbul ke permukaan dan kembali hangat dibicarakan. Kendati begitu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman, menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tegas menolak wacana jabatan presiden 3 periode.
Jokowi, kata Fadjorel, merasa tidak berminat untuk kembali memimpin Indonesia untuk yang kali ketiga.
Berita Terkait
-
Golkar soal Isu Presiden 3 Periode: Jika Ada Amandemen Picu Kegaduhan Politik
-
HNW: Darurat Covid-19 Jangan Dijadikan Alasan Tambah Masa Jabatan Presiden
-
PPP: Jabatan Presiden 3 Periode Bukan Keinginan Jokowi, Tapi...
-
Soal Jokowi 3 Periode, Pengamat: Orang Mabok dan Pikirannya Ngawur yang Mau
-
CEK FAKTA: Viral Gambar Presiden Jokowi 'Kalian Siap Saya Pimpin 3 Periode', Benarkah?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara