SuaraJogja.id - Pemda DIY meminta sejumlah rumah sakit di DIY untuk menambah pasokan oksigen medis bagi pasien COVID-19. Kebijakan ini dilakukan karena kebutuhan oksigen medis meningkat seiring bertambahnya pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan.
"Kemarin memang mengumpulkan kepala rumah sakit, tapi sampai saat ini [pasokan oksogen] masih tercukupi," ujar Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (22/06/2021).
Menurut Aji, Pemda juga meminta distributor pemasok oksigen medis untuk menambah pasokan ke DIY. Kalau sebelumnya pasokan ke DIY baru 60 persen maka saat ini ditambah hingga 80 persen.
Penambahan pasokan untuk DIY memungkinkan karena distributor pemasok oksigen medis saat ini hanya melayani kawasan DIY. Sebelumnya distributor tersebut juga memasok oksigen medis untuk Jateng.
Baca Juga: KPK Cecar Pejabat Dispora DIY soal Dokumen Proyek Stadion Mandala Krida
"Kalau sekarang kan jateng sudah punya distributor [oksigen] sendiri, jadi kami mohon jogja ditingkatkan jadi 80 persen," ujarnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie mengungkapkan tingginya kebutuhan kasus COVID-19 disebabkan kasus yang semakin bertambah saat ini. Apalagi Bed Occupancy Rate(BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan juga terus meningkat.
"Pemakaian [oksigen] tiga kali lipat ya jadi cepat habis karena kasusnya meningkat," jelasnya.
Pembajun menyebutkan, saat ini banyak prosedur penanganan COVID-19 yang tidak dipahami masyarakat. Banyak pasien yang mestinya bisa ditangani di tingkat puskesmas ternyata malah dievakuasi ke rumah sakit rujukan COVID-19. Akibatnya pemakaian oksigen medis di rumah sakit rujukan meningkat berkali lipat.
"Kalau [pasien covid-19] yang ringan kalau sudah sampai di IGD kan rumah sakit nggak bisa nolak," imbuhnya.
Baca Juga: DIY Masuk Musim Kemarau Tapi Masih Diguyur Hujan, Begini Penjelasan BMKG
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Kesombongan Pemain Klub Israel: Kami Tak Takut dengan Rudal Iran!
-
3 Kerugian Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Tampil di Piala Presiden 2025
-
Perang Iran-Israel Kian Panas, Pasar Keuangan Global Panik
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi di Awal Pekan, Dibanderol Rp 1.968.000 per Gram
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
Terkini
-
Harga Material Meroket, Jalan di Sleman Terancam Mangkrak? Solusi Ini Diajukan
-
Ada Ratusan Tambahan Lahan untuk Tol Jogja-Solo di Sleman, Kapan Jadwal Pembebasannya?
-
IHR Cup 2025: Lebih dari Sekadar Pacuan, Momentum Lindungi Atlet Kuda dan Manusia
-
Sampah Jadi Emas: Kisah Sukses Warga Jogja Sulap Limbah Organik Jadi Pupuk Kompos Bernilai Jual
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?