SuaraJogja.id - Pimpinan DPRD Gunungkidul melakukan inspeksi mendadak (sidak) stok vaksin Covid-19 yang dilaporkan mengendap dam nyaris kadaluarsa di Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Rabu (22/6/2021).
Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih awalnya mengaku kaget dengan kabar adanya ribuan vaksin yang mengendap di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Gunungkidul. Pasalnya, hal tersebut bertolak belakang dengan laporan Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul dalam rapat paripurna di mana tidak ada stok vaksin di gudang farmasi.
"Informasi yang kita dapat kan awalnya vaksin selalu habis dan baru meminta pasokan lagi ketika akan melakukan vaksinasi. Tetapi ini kok dilaporkan ada ribuan stok, makanya kita sidak," ujar dia usai sidak.
Dan dalam sidak ini, ia mengakui memang ada vaksin baik sinovac ataupun Astrazeneca dan jumlahnya seperti yang dilaporkan. Di mana masih ada 19.450 dosis vaksin sinovac dan 3.150 dosis vaksin AstraZeneca di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan.
Baca Juga: Pemprov Kepri Miliki 300 Ribu Vaksin Covid-19, Tapi Baru 40 Persen Warga Divaksin
Namun, belasan ribu vaksin sinovac tersebut disimpan untuk persiapan vaksin suntikan kedua yang dimulai bulan Juli 2021 mendatang, bukan ditimbun atau diendapkan. Vaksin Sinovac disimpan lebih banyak karena tanggal kadaluarsanya lebih panjang yaitu hingga Oktober.
Sementara untuk vaksin AstraZeneca yang jumlahnya mencapai 3.150 dipastikan habis hari ini karena terdistribusi ke Fasilitas Kesehatan yang akan melakukan vaksinasi hari ini. Dinas Kesehatan memang memprioritaskan untuk menggunakan vaksin AstraZeneca terlebih dahulu karena akan kadaluarsa akhir bulan ini.
"Pemerintah pusat meminta agar vaksin AstraZaneca lebih dahulu dihabiskan. Karena sebentar lagi memasuki ED (expired date/kadaluarsa)," ujarnya.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan sejatinya tidak ada penimbunan vaksin di Gudang Farmasi. Jika sebelumnya ada laporan menyebutkan masih ada 3.150 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca, ia mengakuinya. Namun saat ini hanya tersisa beberapa saja karena sudah didistribusikan ke fasilitas kesehatan (faskes) yang melaksanakan vaksinasi.
"Terakhir tinggal 490 dosis dan sudah diminta oleh Puskesmas agar bisa langsung digunakan. Jadi sekarang zero atau nol stoknya," terang dia.
Baca Juga: 9 Lokasi Vaksinasi COVID-19 di Jakarta, Gratis dan Syaratnya Cuma KTP
pihaknya hari ini juga sudah mengajukan permohonan pengadaan vaksin AstraZeneca ke provinsi. Adapun jumlah yang dibutuhkan sebanyak 7.500 dosis. Di mana vaksin itu nantinya akan digunakan Polres Gunungkidul untuk vaksinasi massal dalam rangka Hari Bhayangkara.
Ia juga mengungkapkan masih ada sekitar 19.450 dosis vaksin jenis Sinovac. Masa berlakunya berlangsung hingga Oktober ini, yang digunakan untuk suntikan kedua serta pelaksanaan vaksinasi mulai 1 Juli nanti.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pemprov Kepri Miliki 300 Ribu Vaksin Covid-19, Tapi Baru 40 Persen Warga Divaksin
-
9 Lokasi Vaksinasi COVID-19 di Jakarta, Gratis dan Syaratnya Cuma KTP
-
Soal Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi: Jangan Ada yang Menolak
-
Serukan Vaksinasi ke Masyarakat, Jokowi: Jangan Ada yang Menolak!
-
Sempat Alami Mati Rasa Usai Vaksinasi AstraZeneca, Begini Keadaan Nani Sekarang
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai