SuaraJogja.id - Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan bahwa ternyata dirinya sempat ikut mendeklarasikan Partai Amanat Nasional (PAN).
Mulanya ia menyampaikan doa setelah pengacara senior M Assegaf meninggal dunia, Selasa (22/6/2021).
Mahfud MD juga menbagikan cerita singkat tentang pengalaman mendiang M Assegaf selama menjadi tokoh PAN.
"Semoga Allah memrahmati. Advokat M.Assegaf wafat. Di awal reformasi pernah menjadi tokoh PAN tp dipecat krn menjadi pembela Keluarga Soeharto. Kata dia, advokat itu hrs membela siapa pun yg meminta pembelaan spt halnya dokter yg hrs mengobati org sakit, penjahat berat sekali pun," cuit @mohmahfudmd, Rabu (23/6/2021).
Baca Juga: Isi SKB Pedoman Implementasi UU ITE yang Diteken Secara Antap Hari Ini
Seorang warganet kemudian bertanya, "Prof Mahfud dulu juga pernah di PAN kalau gak salah?"
Menjawab pertanyaan tersebut, Mahfud MD membenarkan bahwa dirinya pernah bergabung dengan PAN.
Saat PAN hendak dibentuk, Mahfud MD mengaku ikut menyusun hingga mendeklarasikannya.
Selain itu, setelah PAN didirikan, Mahfud MD pun sempat menjadi pengurus DPP PAN, yang mempertemukannya dengan M Assegaf.
Namun, Mahfud MD kemudian mundur. Lewat kicauan tersebut, Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengungkapkan pula alasan pengunduran dirinya.
Baca Juga: Diam-Diam Pemerintah Teken SKB Pedoman Implementasi UU ITE
"Pernah, dulu sy ikut menyusun saat PAN akan didirikan, dari LPSK Yogya trs ke Megamendung Bogor trs deklarasi di Jkt. Sy jg pernah jd pengurus DPP PAN saat didirikan. Di sanalah sy kenal Pak Aasegaf dll. Tp sy langsung mundur dari PAN krn sbg dosen/PNS sy pilih jd Profesor dulu," jelas Mahfud MD.
Berita Terkait
-
Punya Alasan Historis, PKS Kasih Sinyal Dukung Prabowo: Insya Allah Bersama Kembali di 2029
-
Detik-Detik Mantan Ketua DPW PAN Sumut Zulkifli Meninggal Usai Ambruk saat Sambutan Halalbihalal
-
Mahfud MD Kirim Karangan Bunga ke Rumah Duka Bunda Iffet: Ibu yang Sangat Dicintai
-
Masih Fokus Konsolidasi Muktamar, PPP No Comment soal Dukungan PAN untuk Prabowo Nyapres 2029
-
Siapkan Pilpres Jauh Hari, Golkar Bakal Beri Dukungan ke Prabowo kalau Butuh Satu Periode Lagi
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- FIFA Larang Penyerang Ini Bela Timnas Indonesia, Padahal Setuju Dinaturalisasi
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Kantor Wakil Rakyat Dikunci, Aspirasi Pendidikan Terkunci? Hardiknas Berujung Ricuh di Yogyakarta
-
Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Profiling 5 Terlapor Sengketa Tanah, Ada Notaris
-
BUKP Kulonprogo Krisis, Nasabah Panik Tarik Dana, Pemda DIY Janjikan Solusi Ini
-
Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Mafia Tanah Mbah Tupon Bertambah, Polda DIY Periksa 11 Orang
-
Pembalap Cilik Asal Kulon Progo Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional