SuaraJogja.id - Seorang pria berusia 72 tahun di Inggris menjadi pasien virus corona Covid-19 terlama. Dave Smith, dari Bristol telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 selama 300 hari.
Sebuah laporan medis yang mendokumentasikan kasusnya menyatakan kondisi Dave sebagai immunocompromised dengan riwayat kanker. Hal itu mungkin menjadi faktor yang meningkatkan risiko Dave mengalami infeksi virus corona Covid-19 berkepanjangan.
Dalam makalah yang dirilis menjelang konferensi European Congress of Clinical Microbiology & Infectious Diseases (ECCMID), dokter mencatat bahwa virus corona tidak hilang dari tubuh Dave setelah 15 hari penggunaan remdesivir.
Pada hari ke-265, Dave pun menjalani perawatan medis menggunakan dua antibodi monoklonal, yakni casirivimab dan imdevimab. Kemudian, kondisi kesehatannya terlihat meningkat drastis.
Setelah 45 hari menjalami perawatan menggunakan dua antibodi monoklonal, virus corona Covid-19 tidak lagi terdeteksi pada tubuhnya yang terbukti melalui tes PCR.
Sebenarnya, dua antibodi monoklonal itu sudah tersedia untuk digunakan merawat pasien virus corona Covid-19. Tapi, penggunaannya belum disetujui secara klinis untuk diberikan kepada pasien.
"Sugguh luar biasa, kami bisa membantu pasien tersebut," kata Dr Ed Moran, konsultan penyakit menular di North Bristol NHS Trust (NBT) dikutip dari Fox News.
Menurut Moran, kasus seperti Dave sangat jarang terjadi. Tapi, ada beberapa orang yang mungkin berasal dari belahan dunia lain mengalami kondisi serupa.
Karena jumlah kasusnya yang sangat kecil, sehingga peneliti sulit melakukan terapi eksperimental. Di sisi lain, mereka juga perlu menemukan cara untuk mengatasinya dan mengembangkan pengobatan yang dibutuhkan para pasien seperti Dave.
Baca Juga: Menkes Minta IGD Jadi Ruang Isolasi, Layanan Pasien Dipindah ke Tenda Darurat
Dave sendiri mengaku bahwa istrinya sempat mempersiapkan pemakamannya sebanyak 5 kali. Bahkan, ia juga telah menjalani perawatan medis di 7 rumah sakit selama 300 hari positif virus corona Covid-19.
"Pada satu titik, saya pernah hanya terbaring di tempat tidur selama 2 hingga 3 bulan," kata Dave.
Saat itu, istri Dave harus memandikan dan mencukur rambutnya di tempat tidur karena ia tidak bisa berdiri. Terkadang, mereka juga berpikir bahwa hidup Dave akan segera berakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Program Rumah BUMN Mampu Sukseskan La Suntu Tastio yang Memproduksi Tas Tenun
-
Konektivitas Aceh Pulih Bertahap, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka Lagi, Nadi Ekonomi Bireuen Kembali Berdenyut Usai Diterjang Bencana
-
Investor Reksa Dana BRI Tumbuh Pesat, BRImo Hadirkan Fitur Investasi Lengkap
-
Libur Natal 2025: Kunjungan Wisata Bantul Anjlok, Target PAD Meleset Akibat Cuaca Ekstrem?