
SuaraJogja.id - Sebanyak 280 pegawai yang ada di tiga rumah sakit rujukan Covid-19 dinyatakan terpapar virus corona. Ketiga rumah sakit tersebut yaitu RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS Panti Rapih, dan RSUP Dr Sardjito.
Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto mengungkapkan, ada 204 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut merupakan akumulasi selama Juni ini.
"Dari jumlah itu, sebanyak 185 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, 15 orang yang menjalani isolasi mandiri di Sardjito. Ada empat orang yang dirawat inap karena kondisinya berat," ujar Rukmono dalam jumpa pers via Zoom, Senin (28/6/2021).
Menurutnya, dari 204 itu sebagian besar adalah nontenaga kesehatan (Nakes). Kemudian ada dokter spesialis dan perawat yang berjumlah 44 orang positif Covid-19.
Baca Juga: Sudah Negatif Covid-19, BCL Masih Rasakan Gejala Ini
"Yang terbesar adalah tenaga selain perawat dan nakes," terangnya.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Muhammad Komarudin menyampaikan, jumlah pekerja yang terpapar mencapai 45 orang. Dari jumlah tersebut meliputi perawat, dokter, tenaga penunjang laboratorium, dan fisioterapi.
"Sampai Sabtu (26/6/2021) kemarin ada 45 orang yang tertular Covid-19," katanya.
Pada pagi ini, ia menerima laporan bahwa dokter jaga di IGD serta nakes dikabarkan positif Covid-19, sehingga pihaknya melakukan tes usap terhadap mereka yang bekerja di IGD. Menurutnya, hal ini berdampak terhadap pelayanan rumah sakit kepada pasien.
Direktur Utama RS Panti Rapih V Triputro Nugroho menyebutkan, di Panti Rapih ada 31 orang yang positif Covid-19. Adapun yang terpapar Covid-19 terdiri dari 6 dokter, petugas administrasi, dan perawat.
Baca Juga: RS Wajib Alokasi Bed Pasien Covid-19 Minimal 30 Persen, Dinkes DIY: Belum Semua Menerapkan
"Mereka sedang menjalani isolasi di sini karena kami menyediakan tempat untuk mereka. Artinya yang gejalanya tidak terlalu berat, sebagian ada yang isolasi mandiri di rumah," jelasnya.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Bikin Pangling saat Pakai Kebaya, Amel Carla Dibilang Mirip Krisdayanti sampai Angela Gilsha
-
Terjadi 271 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan, Dua Pasien Meninggal Dunia di Bulan Desember
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari