SuaraJogja.id - Setelah cuitan terakhir pada 30 April 2021, akun Twitter Aliansi Mahasiswa Unhas, @AliansiUnhas, kembali aktif dengan sebuah cuitan baru.
Menurut keteranagn dalam kicauan pada Senin (28/6/2021), akun mereka kembali bisa dipakai setelah diretas selama beberapa waktu.
"Akun ini akhirnya kembali setelah beberapa waktu diretas," tulis @AliansiUnhas, Senin.
Pada utas yang sama, @AliansiUnhas mengungkapkan, rezim yang berkuasa saat ini memang sudah biasa dengan intimidasi digital, di antaranya lewat peretasan maupun doxing.
Baca Juga: Istana Buka Suara Jokowi King of Lip Service, Panggil BEM UI?
"Intimidasi digital melalui peretasan dan doxing memang sudah jadi bagian dari rezim panik ini," imbuhnya.
Cuitan @AliansiUnhas berikutnya menunjukkan solidaritas untuk BEM UI, yang belakangan beberapa anggotanya dipanggil rektorat setelah mengunggah sindiran meme untuk Presiden Jokowi.
Dalam kritikan terbuka ini, BEM UI menyebut Presiden Jokowi sebagai "King of Lip Service". Kritikan ini dibagikan di akun media sosial BEM UI, baik di Twitter maupun Instagram.
BEM UI menyoroti berbagai janji Jokowi yang tidak ditepati dan menyebut sang presiden kerap mengobral janji.
"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE. Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," tulis BEM UI di Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Minggu (27/6/2021).
Baca Juga: Tak Cuma BEM UI, BEM UGM Duluan Sindir Jokowi: Bapak Presiden Orde "Paling" Baru
Tak lama berselang, sedikitnya ada 10 mahasiswa pengurus BEM UI dipanggil Rektorat UI, termasuk Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra, oleh Direktur Kemahasiswaan UI Tito Latif Indra pada Minggu (27/6/2021).
"Betul, atas pemuatan meme tersebut di media sosial, UI mengambil sikap tegas dengan segera melakukan pemanggilan terhadap BEM UI pada sore hari Minggu, 27 Juni 2021," kata Kepala Humas dan KIP UI Amelita Lusia.
Amelita mengklaim, pemanggilan ini bukan berarti membungkam kebebasan berpendapat mahasiswa, tetapi UI menilai, tindakan mahasiswa ini telah melanggar aturan.
Berita Terkait
-
Terlupakan! Kisah Pejuang Sumpah Pemuda yang Jadi Rektor Unhas dan Menteri
-
Profesor Unhas Gunakan Lalat Untuk Percobaan Obat Antibiotik
-
Rahasia Foto Cantik Terungkap: Inovasi Sinyal Profesor Unhas Guncang Dunia
-
Dekat dengan Kakak Amel Carla, Ini Sosok Verrel Uziel Ketum BEM UI yang Berani Lawan Arus
-
Ditantang KKN di Papua, Eks BEM UI Jawab dengan Fakta Menohok: Militer Jangan Denial
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya