SuaraJogja.id - Pelaku wisata yang ada di sepanjang Pantai Selatan Kabupaten Bantul akan menjalani vaksinasi pada dua hari ke depan. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul tercatat ada 2.617 pelaku wisata yang akan divaksin.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program percepatan vaksinasi.
"Percepatan vaksinasi setiap hari terus kami lakukan," kata Halim saat ditemui SuaraJogja.id, Selasa (29/6/2021).
Dijelaskannya, sasaran pelaksanaan vaksinasi di pantai selatan besok adalah penjaja barang dan jasa. Jika seluruh pelaku wisata telah disuntik vaksin, tak menutup kemungkinan bahwa destinasi wisata pantai akan kembali dibuka.
"Jadi harus seimbang antara pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi," papar dia.
Sementara itu, Kepala Dinpar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi besok akan ada empat titik yang telah disiapkan. Kegiatan vaksinasi sendiri dimulai pukul 08.00-12.00 WIB.
"Ada empat titik yang sudah disiapkan untuk vaksinasi bagi pelaku wisata besok. Targetnya dalam satu hari ada 400-500 orang yang divaksin," ungkapnya.
Walau sudah memiliki jumlah data pelaku wisata yang akan disuntik vaksin namun pada saat penyelenggaraannya besok dimungkinkan ada orang yang tidak lolos screening. Untuk itu, petugas medis akan melihat hasil screening yang dilakukan.
"Semisal ada yang tensinya tinggi tapi beberapa saat kemudian bisa turun yang tetap ditunggu dan diusahakan suntik vaksin," ujarnya.
Baca Juga: Sempat Ditutup, Obyek Wisata di Bantul Kembali Buka Setiap Akhir Pekan
Apabila kondisi kesehatannya dinilai tidak siap menerima vaksin maka akan dialihkan ke program vaksinasi yang lain. Sebab, Dinpar tidak hanya akan menggelar vaksinasi di pantai saja.
"Nanti yang tidak lolos screening akan diikutkan program vaksinasi di tempat lain. Vaksinasi kan tidak hanya di sana saja tapi juga di destinasi wisata yang lain," ujar dia.
Hari Rabu (30/6/2021) besok, vaksinasi akan dilaksanakan di Joglo Parangtritis untuk 969 orang pelaku wisata dari Parangtritis, Mancingan, Parangkusumo. Khusus di titik ini, kata Kwintarto, jumlah tenaga medisnya akan ditambah.
"Petugas medisnya diupayakan ada 150 orang karena jumlahnya hampir seribu orang," tuturnya.
Kemudian di Gedung Tourism Information Centre (TIC) untuk 586 orang pelaku wisata dari Depok, Laguna Depok, Cemoro Sewu, Gumuk Pasir. Titik vaksinasi ketiga berada di Balai Kalurahan Srigading, Sanden.
"Di sana akan vaksinasi untuk 376 orang pelaku wisata dari Baros, Pengklik, Samas, Pandansimo, Goa Cemara," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik