Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 29 Juni 2021 | 15:06 WIB
Pengunjung mengantre membayar retribusi di TPR Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Jumat (14/5/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Setelah dua kali akhir pekan objek wisata yang dikelola kabupaten ditutup, Pemkab Bantul akhirnya memutuskan dibuka kembali saat akhir pekan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru mengatakan merujuk instruksi Bupati Nomor 16 tahun 2021 itu maka objek wisata di wilayah kabupaten Bantul sudah kembali bisa dikunjungi. Artinya tidak ada lagi penutupan objek wisata yang dikelola oleh pemkab setiap akhir pekan.

"Kita sudah putuskan dibuka kembali," terang Kwin, Selasa (29/6/2021).

Hanya saja keputusan penutupan objek wisata setiap akhir pekan bisa kembali dilaksanakan tergantung dari hasil vaksinasi seluruh pelaku wisata yang ada ada di sepanjang Pantai Selatan wilayah kabupaten Bantul nanti.

Baca Juga: Bantul Zona Merah Covid-19, Bupati: PTM Tunggu Tren Kasus Menurun

Sebab, rencananya vaksinasi kepada pelaku objek wisata di Pantai Selatan Bantul akan digelar dalam 2 hari ke depan.

"Jadi opsi menutup objek wisata setiap akhir pekan dimungkinkan diberlakukan lagi,"ujar dia.

Menurutnya, selama penutupan dua kali akhir pekan memang pendapatan dari sektor pariwisata mengalami penurunan cukup drastis. Namun langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi laju penambahan covid-19 dan mencegah pemaparan covid-19 di obyek wisata.

Kepala Seksi Promosi, Data dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnama Adi mengungkapkan berdasarkan data yang ia miliki jumlah pengunjung dari tanggal 14-18 Juni 2021 mencapai 15.796 orang dengan pendapatan Rp 152.787.000. Jumlah tersebut menurun 61,9% dibanding periode 7-13 Juni 2021 atau pekan sebelumnya.

"Pemicunya karena ada penutupan destinasi pada Sabtu dan Minggu tanggal 19 dan 20 Juni,"ujarnya.

Baca Juga: Diguncang Gempa, Belasan Rumah di Gunungkidul dan Masjid di Bantul Rusak

Sementara tanggal 21-27 Juni 2021 jumlah pengunjung  mencapai 10.648 orang dengan pendapatan Rp 103.386.000. Jumlah tersebut turun  74% dibanding periode 7-13 Juni atau pekan sebelum ada penutupnya destinasi yang dikelola pemkab.

Vaksinasi pelaku wisata

Sementara itu, mulai hari Rabu (30/6/2021) besok, Dinas Pariwisata akan melakukan vaksinasi kepada pelaku wisata di Pantai Selatan Bantul. Total ada 2.617 orang yang terdaftar sebagai peserta vaksinasi.

"Vaksinasi akan kita laksanakan dua hari, Rabu dan Kamis besok,"ungkapnya.

Hari Rabu (30/6/2021) besok, vaksinasi akan dilaksanakan di Joglo Parangtritis untuk 969 orang pelaku wisata dari Parangtritis, Mancingan, Parangkusumo. Kemudian di Gedung TIC untuk 586 orang pelaku wisata dari Depok, Laguna Depok, Cemoro Sewu, Gumuk Pasir.

Kemudian di Balai Kalurahan Srigading, Sanden untuk 376 orang pelaku wisata dari Baros, Pengklik, Samas, Pandansimo, Goa Cemara. Balai Kalurahan Poncosari, Srandakan untuk 686 orang pelaku wisata dari Cangkring, Kwaru, Pantai Baru, Pandansimo.

Lalu hari Kamis tanggal 1 Juli 2021 akan dilaksanakan vaksinasi di Joglo Parangtritis untuk pelaku wisata dari Parangtritis, Mancingan, Parangkusumo. Gedung TIC untuk pelaku wisata dari Depok, Laguna Depok, Cemoro Sewu, Gumuk Pasir. Balai Kalurahan Gadingsari, Sanden untuk pelaku wisata dari Baros, Pengklik, Samas, Pandansimo, Goa Cemara.

"Dan di  Balai Kalurahan Poncosari, Srandakan untuk pelaku wisata dari Cangkring, Kwaru, Pantai Baru, Pandansimo,"papar lelaki yang akrab dipanggil Ipung ini.

Vaksinasi digelar secara bergelombang dan dilaksanakan di beberapa tempat agar tidak menimbulkan kerumunan dan bisa tetap berada dalam koridor pelaksanaan protokol kesehatan. Ipung berharap agar seluruh pelaku wisata di sepanjang Pantai Selatan Kabupaten Bantul menghadiri vaksinasi tersebut.

Kontributor : Julianto

Load More