SuaraJogja.id - Rencana pembukaan objek wisata (Obwis) pantai selatan di Bantul pada akhir pekan ini terancam buyar. Sebab, pemerintah akan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Kebijakan itu berlaku mulai 3-20 Juli 2021.
Pelaku wisata di Pantai Depok, Dardi Nugroho, berharap pemerintah bisa memberi kelonggaran ihwal pembukaan obwis. Dia menyarankan ada Satgas Covid-19 yang berpatroli di sekitar pantai untuk memantau pelaku wisata yang melanggar protokol kesehatan.
"Semisal ada warung makan yang tidak mematuhi protokol kesehatan langsung diberi sanksi," katanya kepada SuaraJogja.id, Kamis (1/7/2021).
Menurut dia, sebelumnya Pemkab Bantul berjanji akan membuka lagi obwis Pantai Selatan pada Sabtu dan Minggu besok, yang mana syaratnya pelaku wisata sudah tervaksin. Pelaku wisata sendiri telah menjalani vaksinasi pada Rabu (30/6/2021) dan Kamis (1/7/2021).
"Pelaku wisata kan juga sudah manut mau divaksin dan jumlahnya selama dua hari ini juga banyak. Pak Bupati kemarin juga menyaksikan sendiri," ungkapnya.
Dardi menjelaskan, selama dua pekan obwis ditutup memiliki dampak yang besar bagi pelaku wisata, terutama dari sisi pendapatan.
"Pada akhir pekan pemasukan yang saya dapat kurang lebih Rp500 ribu. Kalau hari-hari biasanya enggak sampai segitu," jelasnya.
Terlebih, Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul kehilangan pemasukan sebesar Rp400 juta akibat penutupan obwis pantai pada dua pekan lalu saat Sabtu dan Minggu.
"Nominal tersebut ibarat 80 pelaku wisata yang terkena dampak penutupan. Kalau itu terjadi setiap akhir pekan bisa dihitung berapa totalnya," katanya.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tetapkan PPKM Darurat Jawa dan Bali, Ini Aturan Transportasi Umum
Pelaku wisata lainnya, Rohman Supriono mengatakan, hanya bisa pasrah dengan apa yang diputuskan pemerintah menyangkut pembukaan obwis pantai.
"Saya ikut saja apa yang akan diputuskan pemerintah, mau dibuka pekan akhir ini atau kapan," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menyatakan bahwa akhir pekan ini belum obwis pantai selatan belum tentu buka. Ia pun mengimbau kepada pelaku wisata agar jangan kulakan dagangan terlalu banyak.
"Jangan kulakan terlalu banyak dahulu karena belum ada keputusan dari Pak Bupati untuk membuka lagi destinasi wisata pantai. Terlebih ada wacana PPKM darurat oleh Gubernur DIY pada Sabtu (3/7/2021) besok," paparnya.
Berita Terkait
-
Presiden Joko Widodo Tetapkan PPKM Darurat Jawa dan Bali, Ini Aturan Transportasi Umum
-
Soal PPKM Darurat, Anies: DKI Siap Laksanakan
-
Pelepasan Kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo Berlangsung 5 Juli
-
Batik Jokowi saat Tanggapi BEM UI dan Umumkan PPKM Darurat Mirip, Publik Curiga
-
Indonesia Berlakukan PPKM Darurat, Bagaimana Nasib Pelatnas Olimpiade?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak