SuaraJogja.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo mencatat sebanyak 91 tenaga kesehatan setempat terkonfirmasi COVID-19 dan 89 lainnya menunggu dari hasil swab PCR dari uji laboratorium dalam dua minggu terakhir.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, mengatakan dari data yang ada, tenaga kesehatan yang terkonfirmasi COVID-19 paling banyak di RSUD Wates sebanyak 56 yang sudah terkonfirmasi. Kemudian diikuti Puskesmas Wates sebanyak 13 tenaga kesehatan, Puskesmas Kokap I ada sembilan tenaga kesehatan.
Selanjutnya, Puskesmas Nanggulan ada enam tenaga kesehatan, Puskesmas Sentolo I ada lima tenaga kesehatan, dan Puskemas Panjatan I ada dua tenaga kesehatan.
"Itu yang kami catat dalam dua minggu terakhir," kata Baning seperti dilansir Antara, Kamis (1/7/2021).
Ia mengatakan penularan yang terjadi di tenaga kesehatan, setelah Dinas Kesehatan menutup Puskesmas Pengasih II, diduga tenaga kesehatan kelebihan beban kerja dengan melakukan kegiatan vaksinasi, swab dan pemantauan kepada 2.152 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang isolasi mandiri.
Ia mengungkapkan, keterbatasan daya tampung rumah sakit, banyak terkonfirmasi COVID-19 dalam kondisi sedang dan berat harus didampingi petugas yang ada di puskesmas.
"Dalam kondisi menurun staminanya, dan beban semakin tinggi, ditambah beberapa rekan kami dimulai tertular di rumah, tetangga dan teman, dengan status orang tanpa gejala tetap bekerja. Ada beberapa yang bergejala terpaksa masuk kerja karena tenaganya minimal," katanya.
Selain itu, saat pelayanan, petugas sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) standar, tetapi kelemahan dari petugas yakni setelah pelayanan menyelesaikan kegiatan administrasi dan istirahat sambil makan, dan tetap bersama dengan petugas lainnya dalam jarak dekat.
"Kami akan mengevaluasi terhadap kejadian-kejadian yang mengakibatkan beberapa pegawai petugas pelayanan kesehatan, baik di puskesmas dan rumah sakit menjadi tertular. Untuk itu, kepala dinas kesehatan sudah memberikan instruksi kepada semua pegawai di bawah dinas kesehatan untuk ingat protokol kesehatan, baik saat memberikan pelayanan maupun setelah pelayanan," katanya.
Baca Juga: Viral Aksi Kapolres Kulon Progo Gotong Ibu Hamil Pingsan di Jalan, Tuai Pujian Warganet
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
 - 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 
Pilihan
- 
            
              Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
 - 
            
              Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
 - 
            
              Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
 - 
            
              Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
 - 
            
              5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
 
Terkini
- 
            
              Penghormatan Terakhir, Raja Keraton Jogja, Sultan HB X Dijadwalkan Melayat Paku Buwono XIII Besok
 - 
            
              Pemakaman PB XIII di Imogiri: Menguak Kisah Kedhaton yang Belum Selesai
 - 
            
              Pemakaman PB XIII Digelar di Imogiri, Abdi Dalem Mulai Siapkan Keranda dan Liang Lahat
 - 
            
              Gunung Merapi Luncurkan 9 Kali Awan Panas Sejak kemarin, Jarak Terjauh Capai 2,5 Kilometer
 - 
            
              Paku Buwono XIII Wafat: Prosesi Pemakaman Raja di Imogiri Akan Digelar dengan Adat Sakral