Viral Bapak Marah-marah ke Kurir Paket, Ancam Tampar Anak Pas Diingatkan

SuaraJogja.id - Sebuah video memperlihatkan seorang bapak yang marah-marah ke kurir paket COD alias Cash On Delivery baru-baru ini viral di media sosial.

Terlihat berapi-api, sosok bapak tersebut sampai mengamcam sang anak yang mengingatkan bahwa sikapnya terhadap kurir itu salah.

Aksi bapak yang membuat warganet miris tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @manaberita, Sabtu (6/7/2021).

"Keras... Sudah dibantu jelaskan oleh anaknya, bapak ini gak terima dan malah mau nampar," tulis akun itu seperti dikutip Suarajogja.

Baca Juga: Viral Rebutan Susu Beruang, Barang Disebut Langsung Ludes Padahal Harga Dinaikkan Pedagang

Sebuah video memperlihatkan percekcokan antara sebuah keluarga dengan seorang kurir paket COD alias Cash On Delivery, baru-baru ini viral di media sosial.

Dalam video, terlihat seorang bapak, ibu, dan anak yang baru saja kedatangan satu kurir paket COD di teras rumah.

Sang anak terlihat mengingatkan kepada bapaknya bahwa kurir cuma mengantarkan barang, bukan penjualnya.

"Ini kurirnya. Bukan dia bapak yang jual," kata anak itu.

Namun, sang bapak justru semakin naik pitam. Dia mengaku sudah tahu dan tidak perlu diingatkan oleh sang anak.

Baca Juga: Viral Panic Buying! Masyarakat Jangan Khawatir, Stok Susu Beruang Masih Aman

Bapak dan ibu sebagaimana terekam dalam video tampak memaksa untuk membuka barang belanja online tersebut dahulu. Padahal mereka diduga belum membayarnya.

Kurir pun enggan membuka paket belanja terlebih dahulu. Sebab dia mengatakan SOP seharusnya bayar dulu, baru barang diberikan oleh kurir.

Melihat orang tua ngotot membuka paket, sang anak kembali mengingatkan bahwa hal tersebut tidak seharusnya dilakukan. Namun, sang ayah tetap memaksanya.

"Iya diam kau, ku tampar muka kau. Lihat dulu barang," kata bapak.

Dalam video, kurir kemudian terlihat berjalan ke luar teras rumah. Meski begitu, ia tetap diikuti oleh bapak yang memaksa untuk membuka paket terlebih dahulu.

"Barangnya dikasih, tapi uang dulu. Kalau mau komplen ke seller, bukan ke kami," kata kurir menjelaskan.