SuaraJogja.id - RSUP Dr Sardjito bukan hanya berurusan dengan ketersediaan oksigen, dalam menangani pasien Covid-19 yang membeludak di RS setempat. Melainkan juga berjibaku dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM).
Koordinator SDM RSUP Dr Sardjito Tri Wahyu Yulianto mengatakan, peningkatan pelayanan Covid-19 dan jumlah pasiennya di RSUP Dr Sardjito, mengakibatkan kesiapan SDM RS setempat juga harus lebih tanggap lagi.
"Kami kebetulan di Sardjito sudah dua kali rekrutmen relawan dalam rangka membackup kegiatan ini. Pertama pada Januari, lalu rekrutmen kedua ini untuk para dokter umum, perawat, dan radiogrator," kata Tri, Minggu (4/7/2021).
Tri menambahkan, relawan itu sudah mulai kemarin masuk menggantikan rekan-rekan SDM Sardjito yang dinas bergilir. Tujuannya, agar pelayanan tetap ter-support di pelayanan Covid.
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Saturasi Oksigen Rendah pada Pasien Covid-19
Koordinator Pelayanan Medis RSUP Dr Sardjito Purjanto Tepo menambahkan, sebagian pasien Covid-19 yang datang ke Sardjito merupakan pasien berat, sehingga membutuhkan ruang rawat inap.
"Kami sudah mengalokasikan 300 lebih bed untuk pasien dengan Covid-19, ternyata di luar yang masuk melebihi kapasitas yang disediakan. Sehingga kalau dilihat di depan ada tenda-tenda dibuka, itu untuk pasien yang tidak terakomodasi di ruang perawatan. Dan kami tetap melayani pasien yang non Covid," ujarnya.
Peningkatan pasien di Sardjito juga meningkatkan kebutuhan akan oksigen, sehingga pemakaian di RS juga melebihi pemakaian yang normal, imbuhnya. Namun, pihaknya juga sudah antisipasi dengan berkoordinasi, komunikasi dengan para pemegang kepentingan untuk menyampaikan bahwa Sardjito mengalami kekurangan oksigen.
"Kami juga sudah mengatasi dengan cara efisiensi pemakaian oksigen. Pasien yang kira-kira tidak terlalu membutuhkan oksigen bisa dikurangi, kemudian kami memindahkan semua oksigen yang kami miliki ke ruang khusus Covid-19. Sehingga bisa menjamin pasien-pasien yang dirawat di sini bisa terlayani," ungkapnya.
Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan, sejumlah pihak yang membantu suplai oksigen bagi penanganan pasien di RSUP dr Sardjto antara lain Polda DIY sejumlah 100 tabung, RS Gigi dan Mulut UGM, RS Akademik UGM dan RS [Soeparwi] FKH UGM.
Baca Juga: RS Penuh, Nakes di Jakarta Mulai Ikut Terpapar Pasien Covid-19 dan Alami Stres
Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto mengimbau masyarakat untuk mengikuti dan mematuhi PPKM. Sehingga laju Covid-19 dapat ditekan bersama-sama.
Berita Terkait
-
THR Dicicil 30 Persen, Karyawan RS Sardjito Mogok! Direksi Disoraki, Lalu...
-
RSUP Dr Sardjito Proyek Senilai Rp 267 Miliar Garapan Hutama Karya Diresmikan Presiden Jokowi
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai