Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 06 Juli 2021 | 10:43 WIB
Video saat petugas BPBD Jogja mengantarkan jenazah Covid-19 menuju krematorium dari RS Siloam Jogja. [Yusak Sunaryo / Facebook]

SuaraJogja.id - Sikap kemuliaan hati seorang petugas BPBD di Jogja baru-baru ini jadi sorotan publik. Hal itu setelah kisahnya diungkapkan seorang pemilik akun Facebook Jusak Sunaryo.

Dikutip dari unggahan @jogjaupdatecom, seorang pemilik akun Facebook Jusak Sunaryo dalam postingannya Februari lalu menceritakan pengalamannya saat bersua petugas BPBD yang berhati mulia.

Ia bercerita saat itu tengah mengantarkan ayahnya yang berpulang akibat Covid-19. Jenazah saat itu diberangkatkan dari RS Siloam Jogja dibantu oleh BPBD.

Sesampainya di krematorium dan selesai menurunkan jenazah istrinya bermaksud memberikan sedikit tanda kasih kepada anggota BPBD yang telah membantu keluarganya. Tetapi dengan halus petugas tersebut menolak, bahkan ketika istrinya bersikeras menyodorkan amplop petugas tersebut tetap bergeming dan menolak.

Baca Juga: Cerita Pasien Covid-19 di Jogja Kesulitan Cari Shelter Isolasi, Terpaksa Isoman di Kos

"Istri saya bermaksud memberikan tanda kasih. Tetapi mereka menolak dengan halus...tidak usah bu, istri saya sedikit memaksa...mas kami ikhlas...mereka tetap menolak. Ibu lebih membutuhkannya, kami cukup didoakan saja semoga kami tetap sehat dan bisa melayani masyarakat," tulisnya.

Lebih lanjut, Jusak mengaku sungguh kagum melihat kemuliaan hati para petugas BPBD tersebut. Di tengah situasi pandemi saat ini mereka rela bertugas dengan tulus dan tanpa pamrih.

"Luar biasa...masa seperti ini masih ada orang-orang punya empati dan hati, melayani dengan tulus tanpa pamrih. Meski kami melihatnya kasihan....Mereka pakai APD lengkap bahkan beberapa bagian dilakban agar rapat..Terima kasih bapak-bapak yang kami tidak sempat menanyakan namanya. Doa kami untuk kalian...semoga selalu sehat, sukacita dan dalam perlindunganNYA," tukasnya.

Sejumlah netizen pun turut memberikan simpatinya.

"Kasih Tuhan luar biasa senantiasa tercurah kepada semua relawan Covid-19," kata Dwi****

Baca Juga: Antisipasi Kerumunan, Pemkot Jogja Matikan Lampu Taman Malioboro

"Semoga Allah membalas kebaikannya," tulis Novi****

"Semoga para relawan selalu sehat dan penuh berkah," doa Lestari*****

Load More