SuaraJogja.id - Mobil milik BPBD Kota Yogyakarta terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil boks di simpang empat Galeria Mall, Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada Senin (5/7/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kejadian bermula saat mobil boks berpelat nomor H 9525 EK yang dikemudikan Daljono (42), warga Jumbalangan, Banjarsari, Samigaluh, Kulon Progo, melaju dari arah timur ke barat.
"Sesampainya di lokasi kejadian mobil boks yang membawa muatan sosis itu tertabrak mobil BPBD Kota Yogyakarta dari arah selatan mau ke utara," kata Petugas Jaga Pos Lalu Lintas Galeria, Bripka Tri Sugiharto, saat ditemui SuaraJogja.id, Senin.
Lebih lanjut ia menyampaikan, saat kejadian, lampu lalu lintas dari arah timur ke barat menyala hijau, sehingga mobil boks yang berjalan dengan kecepatan sedang tersenggol oleh mobil BPBD di bagian kiri belakang.
Baca Juga: Mobil Pembawa Jenazah yang Ditabrak Mobil Boks Ternyata Menuju ke Palembang
"Akibatnya mobil boks itu terguling ke arah utara dan mobil BPBD terpental ke arah timur sekitar lima meter. Meski terpental tapi sopirnya masih bisa mengendalikannya," jelasnya.
Mobil BPBD itu rupanya sedang mengawal ambulans untuk mengambil jenazah pasien Covid-19. Iring-iringan kendaraan itu menyalakan sirine dan menerobos lampu merah karena akan melaksanakan tugas.
"Kendaraan tersebut kan termasuk diprioritaskan tapi memang di dalam ambulans itu tidak ada jenazah yang dibawa. Yang saya lihat mereka juga menggunakan APD lengkap," paparnya.
Setelah terjadi kecelakaan, datanglah mobil pemadam kebakaran untuk membantu proses evakuasi. Proses evakuasi tidak memakan waktu yang lama.
"Proses evakuasinya sekitar 10-15 menit, mobil damkarnya tadi menarik mobil boks yang terguling dan sudah dipinggirkan," katanya.
Baca Juga: Detik-detik Seorang Pemotor Tewas Tertabrak Mobil Boks di Sumut
Akibat kejadian ini, katanya, tidak ada korban jiwa. Sopir ambulans maupun sopir boks dalam kondisi selamat.
"Keduanya selamat, sopir mobil boks hanya mengalami luka ringan dan sedang ditangani di RS Bethesda. Kerugiannya hanya materil karena mobil boks lecet," katanya.
Sementara untuk mobil BPBD Kota Yogyakarta sudah dibawa ke markasnya.
Warga di sekitar lokasi, Heru menuturkan, saat kejadian dia mendengar benturan yang keras. Mendengar suara benturan itu dia lantas mencari tahu sumber suara itu.
"Ternyata ada kecelakaan antara mobil boks dengan mobil BPBD Kota Yogyakarta," katanya.
Berita Terkait
-
Seorang Pemotor Tewas Usai Diseruduk Truk saat Melintas di Flyover Tambora
-
Berandal Jembatan 2 Kembali Berulah, Palak Sopir Truk dan Mobil Boks
-
Polisi Ringkus 3 Pencuri Mobil Boks Di Jakbar, Pelaku Beraksi Di Banyak Lokasi
-
Dua Pria Terekam CCTV Gasak Mobil Boks di Jakarta Barat
-
4 Tahun Ngaku-ngaku Anggota TNI ke Istri, Kedok Sopir Mobil Boks Terbongkar Usai Dihajar Ojol
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi