SuaraJogja.id - Penambahan kasus positif Covid-19 di DIY masih saja tinggi selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini. Satgas Covid-19 Pemda DIY mencatat, hingga Kamis (08/07/2021), kasus terkonfirmasi positif di DIY sudah mencapai 70.894 kasus.
Karenanya, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY mencoba melakukan percepatan vaksinasi, terutama bagi karyawan dan UMKM di DIY. Dengan demikian target pemerintah untuk mencapai herd immunity melalui vaksinasi hingga 70 persen penduduk Indonesia bisa segera tercapai.
"Kita bekerjasama dengan dinas kesehatan untuk melakukan percepatan vaksinasi bagi perusahaan, umkm dan karyawan sejak juni lalu," ujar Ketua Panitia Vaksinasi Kadin DIY Timotius Apriyanto saat dikonfirmasi, Kamis Sore.
Vaksinasi yang ditargetkan bisa selesai pada Agustus 2021 mendatang ini awalnya menyasar 50 ribu warga DIY. Vaksinasi pertama dilaksanakan di JEC dan tiga sentra vaksin perusahaan pada 20-24 Juni lalu yang diikuti 28.978 orang. Program ini mendukung vaksinasi gotong royong yang digulirkan Kadin Pusat.
Baca Juga: Ini Syarat Dapat Vaksinasi Gratis di Stasiun MRT ASEAN, Mudah Kok!
Menggunakan vaksin AstraZeneca, animo masyarakat untuk ikut vaksinasi tersebut ternyata cukup tinggi. Edukasi masyarakat terhadap keamanan pemanfaatan vaksin jenis tersebut dinilai menjadi salah satu indikator keberhasilnnya.
Vaksinasi kedua ditargetkan bisa segera dilakukan. Namun dikarenakan adanya pembatasan mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat, maka vaksinasi tahap selanjutnya akan dilakukan secara bertahap.
"Kalau dulu sebelum ppkm darurat, vaksinasi sehari bisa sampai sepuluh ribu orang per hari maka nantinya akan dikurangi sesuai ketentuan. Kami masih menunggu pengiriman vaksin dari pusat untuk dibagikan pada orang-orang yang sudah mendaftar," jelasnya.
Untuk vaksinasi tahap kedua nanti Kadin diperkirakan akan menggunakan vaksin Sinovac. Daftar tunggu penerima vaksin saat ini sudah mencapai lebih dari 30 ribu orang.
"Ini cukup mengagetkan karena animo masyarakat untuk divaksin sekaran ini cukup tinggi. Kami berharap target awal 100 ribu vaksin bisa tercapai," jelasnya.
Baca Juga: Sejumlah Anak 12 Tahun ke Atas di Pekanbaru Ikuti Vaksinasi Massal
Kadin sendiri saat ini mendukung program pemerintah melawan pandemi melalui vaksinasi gotong royong. Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengungkapkan program Vaksinasi Gotong Royong menyasar karyawan dari perusahaan milik anggota Kadin yang biayanya dibebankan ke perusahaan. Melalui program tersebut, Kadin Indonesia membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional tanpa membebani APBN.
Selain vaksinasi, Kadin juga membangun rumah sakit darurat di DKI Jakarta dan Banten. Inisiatif tersebut diambil untuk menjawab permasalahan tingginya tingkat okupansi rumah sakit di Pulau Jawa, termasuk di wilayah Jakarta dan Banten. Selain itu, pengadaan tabung silinder, dan Cryogenic ISO tank untuk menampung oksigen juga dilakukan untuk mengatasi krisis oksigen bagi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ini Syarat Dapat Vaksinasi Gratis di Stasiun MRT ASEAN, Mudah Kok!
-
Sejumlah Anak 12 Tahun ke Atas di Pekanbaru Ikuti Vaksinasi Massal
-
Jemput Bola, DKI Jakarta Kerahkan 16 Mobil Vaksin Keliling
-
Pemda DIY Didesak Fokuskan Danais untuk Penanganan Covid-19
-
Takut Jarum Suntik, Bapak Ini Sampai Diikat di Pohon Pisang
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas
-
Produksi Garmen yang Kebakaran Mandeg, Pabrik Milik BUMN Ini Siap Tampung Produksi Sementara
-
Wacana Buku Cetak di Sekolah Rakyat Jadi Penyelamat, Industri Percetakan Dapat Angin Segar
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional