SuaraJogja.id - Video seorang wanita yang kontra pada vaksin Covid-19 viral di media sosial dan membuat banyak warganet geregetan.
Wanita di video itu mengaku bekerja di apotek dan melayani pembeli yang anggota keluarganya poasitif Covid-19. Ia pun menanyai pembelinya soal vaksin Covid-19.
Menurut wanita berjilbab biru tua di video tersebut, pasien positif tersebut telah mendapat suntikan vaksin Covid-19.
"Saya ini kerja di apotek. Hampir setiap hari orang yang datang saya tanya, yang keluarganya positif itu, "Habis vaksin enggak?" Baru aja ini lagi. Banyak saksinya. "Iya habis vaksin yang sakit,"" kata dia.
Ia melanjutkan, setelah divaksin, pasien itu mengalami gejala Covid-19 seperti demam dan tidak bisa mencium.
"Dapat dua hari, meriang, enggak bisa nyium dan kawan-kawan, udah positif dan menularkan semua orang ini," tuturnya.
Dari pernyatannya, ia beranggapan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan seseorang positif Covid-19.
Dirinya pun geram, banyak orang yang ingin divaksin dan berharap ada yang mau menghentikan vaksinasi Covid-19.
"Terus kok diem sih semuanya? Satu hari berjuta-juta lo yang mau disuntik ini. Apa enggak ada yang bisa berbuat apa-apa ini?" tutupnya.
Baca Juga: Daftar Bandara, Stasiun KA, dan Pelabuhan yang Ada Tempat Vaksinasi Covid-19
Video tersebut viral dan diunggah akun @cetul.22 ke Instagram pada Kamis (8/7/2021).
"Ibu ini kerja diapotik...bukan dokter yaa.??...dr pernyataannya sih bahwa org yg divaksin itu pasti positif covid....jd intinya divaksin itu sm dengan di suntik covid ya bu....jd menurut Ibu kita hrs bersuara bhwa pemerintah sedang menyuntikan covid kemasyarakat ??? Begitu khan mksdnya??? Ada yg kenal Ibu ini??" tulisnya.
Sama seperti pengunggah, banyak warganet yang justru geregetan pada ibu di video tersebut karena salah memahami vaksin Covid-19.
"Diperjelas dulu ibu kerja di apotek bagian apa, apoteker kah? Kasirkah? Office girl kah, tukang parkir kah? Hrs jelas dulu walau uda jelas ngawurnya," komentar @w1n***.
"Vaksin itu emg berisi virus yg dilemahkan, tujuannya disuntikkan ke dalam tubuh biar nantinya jika kita terjangkit tubuh sudah lebih dulu mengenali dan membentuk antibodinya sendiri, btw saya sudah vaksin," terang @wln***.
"Kerja apotek kok wawasannya cm segitu," tambah @yay***.
Berita Terkait
-
Daftar Bandara, Stasiun KA, dan Pelabuhan yang Ada Tempat Vaksinasi Covid-19
-
Kenaikan Harga Obat dari Distributor, Wali Kota Semarang Minta Polisi Buru Pelakunya
-
Satgas Prediksi Vaksin Covid-19 di Kepulauan Riau Akan Habis Dalam Dua Hari
-
Jual Ivermectin Lebih Mahal dari HET, Apotek di Bandung Digeruduk Polisi
-
Mau Naik Pangkat, ASN Gowa Wajib Lampirkan Sertifikat Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas