Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 08 Juli 2021 | 20:44 WIB
Pasien Covid-19 isoman ditemukan meninggal dunia di sebuah ruko yang beralamat di Puntoksari Ped I, Krembangan, Panjatan, Kulon Progo, Kamis (8/7/2021) sekitar pukul 07.45 WIB. - (ist)

SuaraJogja.id - Sutadbi (51), warga Tamanraya Rajek Blok J-16/18, Mekarsari, Rajek, Tangerang, ditemukan meninggal di sebuah ruko yang beralamat di Puntoksari Ped I, Krembangan, Panjatan, Kulonprogo, Kamis (8/7/2021) sekitar pukul 07.45 WIB.

Sebelum ditemukan meninggal, lelaki ini dikabarkan melakukan isolasi mandiri karena dinyatakan positif. Hal tersebut diperkuat dengan temuan surat hasil rapid test antigen atas nama yang bersangkutan dan menyatakan positif Covid-19.

Kapolsek Panjatan AKP Harun Karyanto, ketika dikonfirmasi, Kamis malam, membenarkan peristiwa tersebut. Mayat korban kali pertama ditemukan tetangganya yang bernama Abdul Hadi. Abdul Hadi curiga karena yang bersangkutan sudah tidak terlihat beberapa hari terakhir.

"Tetangganya curiga kemudian berusaha mengecek ke ruko tersebut," tutur Harun.

Baca Juga: Hidayat Buka Peminjaman Tabung Oksigen Gratis Buat Pasien Covid-19 Wilayah DKI

Saat itu, Abdul Hadi mencoba mengetuk pintu ruangan korban tinggal, namun tidak ada respons.

Ia kemudian menemui tetangganya yang lain dan menginformasikan hal tersebut dan sepakat melaporkan ke Polsek Panjatan.

Atas informadi tersebut, anggota Polsek Panjatan bersama gugus tugas Covid-19 Kalurahan Krembangan menuju ke TKP guna memastikan informasi dari warga. Sesampainya di TKP, anggota gugus tugas covid membuka pintu dan mendapati korban sudah tidak bergerak.

"Korban tinggal di ruko tersebut dalam rangka isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19," paparnya.

Saat itu juga petugas Satgas Covid-19 dengan APD lengkap datang ke TKP kemudian melakukan memeriksa jenazah. Mereka juga langsung melakukan pemulasaran untuk pemakaman sesuai protokol Covid-19.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Isoman di Jawa Barat Bisa Dapat Obat Gratis, Begini Cara Daftarnya

Berdasarkan keterangan para tetangga, awalnya korban, yang sakit positif Covid-19, diantar temannya ke ruko tersebut.

Temannya menitipkan korban kepada warga sekitar agar dipantau keadaannya karena sedang sakit dan melaksanakan isolasi mandiri.

Di dalam ruko tersebut petugas menemukan surat keterangan dari klinik Pratama Darma Husada, yang beralamat di Jalan Parangtritis Km 24, Duwuran, Parangtritis, Kretek, Bantul.

Hasil pemeriksaan laboratorium untuk rapid test antigen dengan hasil positif.

Dari keterangan petugas Puskesmas 1 Panjatan yang memeriksa korban menyebutkan bahwa kondisi korban pada saat ditemukan telentang di kasur dalam keadaan meninggal dunia, diperkirakan 4-6 jam dari saat ditemukan. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan

"Ditemukan hasil laboratorium dengan hasil positif," paparnya.

Kontributor : Julianto

Load More