SuaraJogja.id - Peristiwa apes menimpa seorang anggota polisi saat membubarkan balap liar di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan belum lama ini. Dalam peristiwa yang kemudian viral di sosial media itu terlihat polisi dikeroyok geng motor yang tengah balap liar.
Dilansir dari video singkat yang diunggah akun @cetul.22 tampak seorang anggota polisi yang sudah berumur tua dikeroyok sejumlah pemuda geng motor yang terlibat balap liar. Ia terlihat tergopoh-gopoh menghindar dari amukan para anggota geng motor tersebut.
Polisi tersebut pun sempat melepaskan tembakan untuk lepas dari pengeroyokan dan membubarkan massa.
Sementara pada video selanjutnya tampak sebuah mobil patroli polisi mendapat intimidasi dari sejumlah anggota geng motor yang sedang balap liar.
Baca Juga: Viral Sosok Cameron Herrin, Dijerat Kasus Balap Liar yang Tewaskan Ibu dan Anak
"Segerombolan geng motor menyerang dan mengeroyok seorang anggota Polsek Cilandak saat berupaya membubarkan balap liar di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan,"
"Anggota polisi yang tampak berumur tua itu didorong, dipukul, dan ditendang oleh anggota geng motor." tulis keterangan pada vidoe tersebut.
Pada unggahan berikutnya di akun @cetul.22, sejumlah pemuda geng motor yang diduga kuat melakukan pengeroyokan terhadap polisi anggota polsek Cilandak, berhasil diamankan.
Dari foto yang diunggah tampak ada tiga orang yang berhasil diamankan yang terdiri dari seorang pria dan dua orang remaja perempuan.
Unggahan itu pun mendapat beragam komentar netizen. Tak sedikit yang merasa geram dengan ulah para geng motor tersebut.
Baca Juga: Emak-emak Ini Marahi Anaknya di Kantor Polisi Sebab Kena Razia Balap Liar di Tuban
"undah mending dipenjara sih biar kasih efek jera, duh bocahhhhhh!" kata anna****
"Bales keroyok aja kalau di sel," tulis alif*****
"Jangan ada kata maaf!" kata bono****
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
-
AKP Dadang Kasus 'Polisi Tembak Polisi' Santai Dibawa Propam Tanpa Diborgol, DPR Murka: Ini Perkara Serius!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025