SuaraJogja.id - Sebuah perhelatan pernikahan tak biasa di Thailand menjadi sorotan publik. Hal itu lantaran pernikahan tersebut dilakukan oleh dua bocah kembar.
Yang makin mencengangkan dua insan yang menikah yakni Guitar (laki-laki) dan Kiwi (perempuan) masih merupakan saudara sedarah.
Dilansir dari makassar.terkini.id pada Sabtu (10/7/2021), diketahui kedua bocah tersebut terlahir kembar. Keduanya lahir pada September 2012 silam dan dinikahkan pada tahun 2018 di saat mereka baru menginjak enam tahun kala itu.
Diceritakan bahwa pihak keluarga memercayai anggapan bahwa anak kembar mereka adalah sepasang kekasih sejak lahir.
Baca Juga: Tak percaya Kemanjuran Vaksin Covid-19 Gratis, Warga Thailand Borong Vaksin di Shopee
Ritual pernikahan sepasang bocah kembar tersebut dilakukan secara adat di mana semuanya disesuaikan dengan ritual dan kebiasaan yang ada di daerah mereka.
Menurut laporan, pihak keluarga bocah rupanya menganut keyakinan Budha yang percaya bahwa sepasang anak kembar laki-laki dan perempuan memiliki ‘karma’ dari hubungan mereka di masa lalu.
Konon ceritanya, kedua anak kembar tersebut memiliki urusan yang belum selesai di kehidupan sebelumnya sehingga mereka dilahirkan kembali di kehidupan yang sekarang.
Keyakinan itu telah diwarisi dari orang-orang zaman dahulu sehingga pihak keluarga pun memutuskan untuk menikahkan anak kembar mereka secepat mungkin guna menghindari nasib buruk di masa depan.
Sebagai informasi, sang bocah laki-laki membayar mahar sebesar 200.000 baht atau hampir setara dengan Rp88 juta dan perhiasan emas senilai Rp17 juta untuk menikahi saudari kembarnya.
Baca Juga: Warga Thailand Rela Antre Semalaman untuk Swab Test Covid-19 Gratis
Meski begitu, usut punya usut, ternyata pernikahan sepasang anak kembar tersebut dikatakan tidak legal mengingat tradisi tidak mengikat mereka secara hukum.
Oleh karena itu, disebutkan bahwa setelah beberapa tahun kemudian ketika keduanya telah sama-sama dewasa, mereka bisa mencari pasangan mereka sendiri.
Berita Terkait
-
Sinopsis Chata Hong, Drama Thailand yang Dibintangi Nicha Piyawattananon
-
Moncer di Thailand, Ai Ogura Ingin Balapan yang Menantang di GP Argentina
-
Pameran Pernikahan ini Hadirkan Tren Masa Kini: dari Gaun Haute Couture, Dekorasi Futuristik, dan Bulan Madu Eksklusif
-
Jatuh Bangun Kehidupan Asmara Nunung Srimulat: 3 Kali Pernikahan Kandas
-
Statistik Asnawi Mangkualam di Liga Thailand, Tampil Gacor tapi Tak Dipanggil Patrick Kluivert
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Harga Kripto PI Network Naik Signifikan dalam 24 Jam, Ini Prospeknya
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
Terkini
-
Pedagang di Gunungkidul Keluhkan Pasar Kian Sepi, Sebagian Terpaksa Memilih Tutup
-
Sambut Arus Mudik, Terminal Wonosari Gelar Ramp Check dan Siapkan Karpet Lesehan di Ruang Tunggu
-
Batal Dibuat Satu Arah, Plengkung Gading Ditutup Total
-
Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan