SuaraJogja.id - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta mengadakan program pelatihan kerja tahun 2025 secara gratis. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran di wilayahnya dengan bekal keterampilan kerja.
"Pelatihan ini agar warga Kota Yogyakarta untuk mempunyai kesempatan yang jauh lebih luas dalam bekerja," kata Sekretaris Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Gunawan Adhi Putra, Minggu (16/3/2025).
Disampaikan Gunawan, pada tahun 2025 ini ada sekitar 15 kegiatan program pelatihan kerja secara gratis bagi penduduk Kota Yogyakarta.
Jenis kegiatan program pelatihan kerja pun beragam meliputi event organiser, setir mobil dan SIM A dengan 3 angkatan, cake and pastry 2 angkatan, barista, tata rias kecantikan, menjahit dasar, menjahit terampil, sosial media marketing, satpam, otomotif motor, desain grafis dan sertifikasi serta tata rias pengantin dan sertifikasi.
Baca Juga: Pemkab Bantul Pastikan Program Pelatihan Kerja Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
"Jenis pelatihan ini dibuat secara proporsional. Ada usulan dari masyarakat dan melihat peluang kerja yang ada. Misalnya ada usulan pelatihan di bidang kuliner karena banyak potensi kuliner dan ada pelatihan bidang digital juga. Jadi kita menyesuaikan kebutuhan pasar juga," terangnya.
Pendaftaran pelatihan kerja itu sudah dibuka melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
Bagi yang tertarik bisa dengan memilih menu pendaftaran pelatihan.
Kemudian mengunggah beberapa berkas pendaftaran antara lain KTP Kota Yogyakarta dengan usia 18-58 tahun, kartu pencari kerja, ijazah terakhir, pas foto 3x4 berwarna dan sertifikat keterampilan untuk pelatihan lanjutan.
Selanjutnya ikuti alur pendaftaran dan akan dilakukan seleksi peserta pelatihan. Pelaksanaan pelatihan kerja telah dijadwalkan masing-masing dengan rentang waktu bulan April sampai Oktober 2025.
Baca Juga: Gandeng PMI Yogyakarta Tambah Stok Darah, Sejumlah Bikers di Jogja Ikuti Aksi Donor Darah
Total kuota peserta pelatihan kerja tahun 2025 untuk 292 peserta. Sedangkan kuota pendaftar setiap kegiatan pelatihan kerja maksimal 40 orang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Singgung Soal PHK hingga Ancaman Pengangguran, Cak Imin: Dunia Penuh Dengan Ketegangan
-
Hardiknas, Askrindo Gelar Pelatihan Bagi Pendidik Anak Berkebutuhan Khusus
-
Ekonomi Merosot, Pengangguran Bertambah 241 Ribu di Amerika
-
Cegah Tawuran, PKS Sarankan Pramono Kirim Pemuda Pengangguran di Jakarta Ikut Pelatihan Militer
-
Kurangin Angka Pengangguran, Pemprov DKI Gelar Jakarta Job Fair 2025
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- 7 Rekomendasi Sunscreen Korea Terbaik Dunia, Tersedia di Indonesia
Pilihan
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
Terkini
-
Tangkal Kawung Hadirkan Gula Aren Kekinian dalam Bentuk Bubuk dan Cair
-
Kantor Wakil Rakyat Dikunci, Aspirasi Pendidikan Terkunci? Hardiknas Berujung Ricuh di Yogyakarta
-
Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Profiling 5 Terlapor Sengketa Tanah, Ada Notaris
-
BUKP Kulonprogo Krisis, Nasabah Panik Tarik Dana, Pemda DIY Janjikan Solusi Ini
-
Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Mafia Tanah Mbah Tupon Bertambah, Polda DIY Periksa 11 Orang