SuaraJogja.id - YM, kakek berumur 64 tahun asal Pedukuhan Sawahan, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, ditemukan gantung diri di pohon tak jauh dari rumahnya, Minggu (11/7/2021).
Kanit Reskrim Polsek Karangmojo Iptu Joko mengatakan, YM kali pertama ditemukan tetangganya yang bernama
Ratno Diharjo (70). Minggu pagi sekitar pukul 07.30 WIB, Mbah Ratno pergi ke ladang (alas) untuk mencari pakan ternak. Saat di perjalanan, Mbah Ratno melihat orang gatung diri di pohon jambu monyet.
"Mbah Ratno awalnya ragu. Terus ia mendekat dan memastikannya," tutur Jono, Minggu.
Setelah memastikan ada orang yang gantung diri, kemudian Mbah Ratno kembali ke kampung untuk meminta bantuan warga sekitar. Kemudian ia bersama dengan warga kemudian mendatangi ke lokasi gantung diri untuk mengevakuasi.
Baca Juga: 10 Manfaat Jus Tomat untuk Kesehatan: Turunkan Kolesterol Hingga Redakan Depresi
Sekitar pukul 08.00 WIB, warga baru melaporkan pada aparat terkait aksi gantung diri tersebut. Sesaat kemudian, petugas Polsek dan Puskesmas Karangmojo datang untuk ikut serta proses evakuasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari hasil pemeriksaan petugad Puskesmas 1 Karangmojo, tidak ada tanda tanda kekerasan dan dinyatakan korban murni gantung diri," paparnya.
Menurut keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat mata sebelah kanan tidak bisa melihat karena menderita sakit katarak.
Karena murni bunuh diri, jasad korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menuturkan, aksi bunuh diri memang masih menjadi pekerjaan rumah di Gunungkidul. Sampai hari ini, Minggu (11/7/2021), sudah ada 26 orang warga Gunungkidul yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Baca Juga: Alissa Wahid Ungkap Remaja Paling Rentan Alami Depresi Saat Pandemi, Apa Alasannya?
"Sudah lama angka bunuh diri cukup tinggi di Gunungkidul. Sebagian besar karena gantung diri," tambahnya.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Misteri Kasus Akseyna yang Trending: Profil, Kronologi Kematian, dan Update
-
Sederet Artis Pilih Childfree, Gitasav sampai Hampir Bunuh Diri Usai Dihujat gegara Ogah Punya Anak
-
Pendidikan Gitasav: Trending usai Cerita Hampir Bunuh Diri Akibat Dibully soal Childfree
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!