SuaraJogja.id - Merespon situasi rumah sakit dan shelter isolasi pasien Covid-19 di DIY yang penuh, sejumlah hotel menawarkan paket isoman di tengah terpuruknya industri perhotelan saat ini.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI DIY Deddy Eryono mengungkapkan setidaknya ada 3 hotel berbintang yang menawarkan paket isoman bagi penderita Covid-19. Semua hotel tersebut berada di Kabupaten Sleman.
"Dari informasi yang saya terima ternyata responnya cukup bagus. Okupansinya tinggi,"papar Deddy, Selasa (13/7/2021).
Deddy menyatakan paket Isoman untuk penderita covid-19 bisa menjadi alternatif bisnis untuk menolong industri perhotelan yang saat ini terpuruk. Terlebih saat ini banyak rumah sakit ataupun shelter dari pemerintah yang yang sudah penuh merawat pasien covid-19.
Baca Juga: Sleman Ubah Inbup Penerapan PPKM Darurat, Tak Boleh Ada Hajatan
Hanya saja, untuk hotel isoman tidak semudah yang mereka bayangkan. Tanpa ada dukungan pemerintah, hotel Isoman sulit terwujud. Karena hal ini perlu pendampingan pemda misal limbah-limbah medis dari karyawan atau dari tamu-tamu akan dibuang dimana serta tentunya tekhnis penanganan secara medisnya harus ada yang spesifik.
"Makanya belum banyak hotel yang menawarkan paket Isoman," tambahnya.
Harus penuhi syarat prokes
Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Nyoman Rai Safitri mengakui jika ada 3 hotel berbintang di Sleman yang menawarkan paket Isoman untuk pasien covid-19, namun ia meminta agar nama hotel tidak disebutkan. Alasannya belum semua masyarakat memiliki pemahaman yang sama.
Rai mengatakan, hotel yang menawarkan Isoman tersebut memang permintaan dari pemerintah Kabupaten Sleman. Mengingat saat ini rumah sakit untuk merawat pasien covid-19 sudah penuh dan shelter-shelter yang disediakan oleh pemerintah juga hampir penuh.
Baca Juga: Beban Nakes Overload, RS di Sleman Dibantu Relawan dari Perguruan Tinggi
" Hotel yang bersedia juga sangat membantu pemerintah," terangnya.
Tentunya hotel yang bersedia nanti akan diverifikasi terlebih dahulu kesiapannya oleh satgas kabupaten. Intinya yang akan dipastikan dalam verifikasi adalah menggunakan prokes yang menjamin tidak terjadinya kebocoran atau pertumbuhan kasus baru. Misalnya akses terpisah dari tamu umum, perlakuan laundry, peralatan makan minum, memastikan tamu stay di kamar, petugas juga menggunakan APD lengkap.
Dalam operasionalnya, hotel-hotel tersebut akan membebankan biaya kepada para pasien covid-19 yang ingin mendapatkan fasilitas isoman di tempat mereka. Dari pantauan yang ia lakukan, tarif untuk kamar isoman beragam mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta berdasarkan paket lama tinggal dan kamar yang digunakan.
"Kamarnya itu Superior dan paketnya 5 atah 7 hari,"ungkapnya.
Meskipun ada tarif yang diberlakukan oleh pihak hotel, nyatanya respon masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri di kamar hotel ternyata cukup bagus. Dia mencontohkan salah satu hotel berbintang yang menawarkan 144 kamar isoman ternyata seringkali penuh dan rata-rata tingkat hunian di atas 100 kamar.
Menurutnya tingkat hunian yang cukup bagus tersebut sebenarnya bisa menjadi alternatif bisnis kalangan perhotelan di tengah keterpurukan industri ini. Pengusaha hotel dapat terus mengoperasionalkan hotel mereka meskipun persyaratannya sedikit lebih rumit.
Isoman bagi OTG
Terpisah, kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan menuturkan salah satu syarat utama untuk isoman di hotel adalah pasien covid-19 yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan hotel tersebut bekerjasama dengan rumah sakit jika sewaktu-waktu dalam keadaan darurat.
"Untuk pemberian obat tentu juga bekerjasama dengan dokter dan apotek yang berkompeten di bidangnya,"ujar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kantor Walkot Jaktim Disulap jadi Tempat Isoman, Tapi Masih Kosong Pasien Covid-19
-
Viral Pasien Covid-19 Ngamuk Minta Isoman, Ancam Mengadu ke Jokowi
-
Sheraton Yogyakarta Beri Promo Menarik, Mulai dari Paket Isoman hingga Buy Now Stay Later
-
Top 5 SuaraJogja: Pasien Covid-19 Teriak Protes Layanan RS, Pasutri Meninggal Saat Isoman
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia