SuaraJogja.id - Ambulans SAR DIY dirusak oleh orang tak dikenal pada hari ini sekitar pukul 17.00 WIB. Insiden pengrusakan itu terjadi ketika mengantar pasien kritis bernama Muhammad Mansyur.
Komandan SAR DIY, Brotoseno menjelaskan, saat kejadian mobil ambulans tersebut dikemudikan oleh relawan Indonesia. Mereka sedang mengantar pasien itu ke RSUD Prambanan.
"Setelah dilakukan observasi ternyata pihak rumah sakit tidak bisa menerimanya karena kondisi pasien sangat lemah," ungkapnya kepada SuaraJogja.id, Selasa (13/7/2021).
Lantaran tidak bisa menangani pasien itu, pendamping pasien memintanya untuk dibawa ke klinik terdekat. Namun, klinik tersebut juga menolaknya. Setelah ditolak, pasien langsung dibawa ke Puskesmas Berbah, Sleman.
"Di Puskesmas Berbah ternyata bisa ditangani dan akhirnya pulang," katanya.
Dalam perjalanan pulang, katanya, ada sebuah sepeda motor yang muncul dari samping lapangan Piyungan, Kabupaten Bantul. Pengendara motor tersebut sempat berulah kepada mobil pribadi yang ada di depan ambulans.
"Kejadiannya di Kapanewon Piyungan, Bantul sekitar pukul 17.45 WIB," ungkapnya.
Dikatakannya, mobil ambulans mendahuluinya tapi justru pengendara motor tersebut mengendarai motor secara zigzag di depannya. Seusai mencoba menghambat laju kendaraan, pengendara motor itu pun mengacungkan jari tengah.
"Tidak hanya mengacungkan jari tengah, dia juga merusak kaca ambulans bagian belakang menggunakan helm," katanya.
Baca Juga: Warga Ngablak Protes Perluasan TPST Piyungan, Perjalanan Truk Sampah Tersendat
Atas insiden ini, pihaknya telah meminta kepada TNI AD untuk mengawalnya. Brotoseno juga akan melaporkan peristiwa ini ke polisi.
"Kasusnya akan dilaporkan ke Polsek Piyungan. Saya minta supaya pelaku pengrusakan agar ditangkap malam ini juga," tegasnya.
Menurutnya, saat melakukan pengrusakan itu, pelaku dalam pengaruh minuman keras.
"Saat memecahkan kaca bagian belakang mungkin dia sedang dalam kondisi mabuk," papar dia.
Berita Terkait
-
Viral Ambulans Berputar di Perempatan Jalan Bali, Netizen: Ngaben di Kuta Zaman COVID-19
-
Viral Ambulans Berputar-putar di Perempatan Jalan, Disebut Upacara Ngaben Zaman Covid
-
Viral Video Sopir Ambulans Terobos Jalanan Demi Selamatkan Pasien, Ending Nyesek
-
Kisah Relawan Pengawal Ambulans di Magelang, Pernah Boncengi Pacar Kawal Pasien Kritis
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
Terkini
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street
-
UGM Angkat Bicara, Ini Kronologi Lengkap Acara Roy Suryo dkk di UC Hotel Tak Difasilitasi Penuh
-
Pemkab Gunungkidul Tidak Naikkan PBB 2025 Demi Ekonomi Warga, Tapi Ingat Deadline-nya