SuaraJogja.id - Kabar miris kembali tersiar ketika pasien Covid-19 di Playen, Gunungkidul akhirnya meninggal dunia saat tengah isoman. Paidi (46) meninggal dalam posisi terduduk setelah sebelumnya mengalami sesak napas dan tak mendapat asupan oksigen.
Warga asal Padukuhan Sumberejo, Kalurahan Ngawu tersebut sempat berkeliling mengendarai motor bersama istrinya Supraptini (48) untuk mencari oksigen. Namun upayanya itu nihil, hingga akhirnya Paidi tak terselamatkan.
Krisis oksigen memang tengah dihadapi sebagian wilayah Indonesia termasuk di Gunungkidul semenjak kasus Covid-19 meledak beberapa bulan terakhir. Pengurus Satgas Penanganan Covid-19 Kalurahan Salam Heni Rahayu mengakui situasi tersebut.
Anggota Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) Salam Kapanewon Patuk Gunungkidul tersebut mengungkapkan di tempatnya ada sebanyak 20 warga yang tengah menjalani isolasi mandiri akibat paparan Covid-19.
Pasokan oksigen yang jadi salah satu perangkat penting bagi mereka yang isoman nyatanya susah didapat. Pihaknya pun merasakan bagaimana harus pontang-panting mencari pinjaman tabung gas oksigen.
Ia bercerita pertama kali mendapat pinjaman 1 buah tabung gas dari Puskesmas Patuk. Namun ternyata tengah malam tadi ada warga isoman yang membutuhkan oksigen, padahal tabung oksigen dari Puskesmas tengah dipakai pasien isoman lain. Terpaksa mereka keliling mencari pinjaman tabung gas yang bisa digunakan.
"Ya tengah malam kami dodok (ketuk) pintu bengkel las. Dapat pinjaman sementara. Kan kalau ngelas itu perlu oksigen," ungkapnya, Kamis (15/7/2021).
Karena masih sangat butuh, hari ini mereka mencari pinjaman lagi. Kebetulan warga Kalurahan Logandeng Kapanewon Playen yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Kalurahan Salam ada yang bersedia meminjamkam tabung gas oksigen kecil miliknya.
"Beliau itu memiliki riwayat penyakit asma dan menggunakan oksigen ketika mendesak,"paparnya.
Baca Juga: Bertambah, Sudah 3 Warga Gunungkidul yang Meninggal Bunuh Diri Selama PPKM Darurat
Persoalan lain muncul ketika mereka harus melakukan isi ulang tabung oksigen tersebut. Beberapa hari lalu, Heni mengaku masih bisa melakukan isi ulang di Perempatan Sampaan jalan Wonosari yang berjarak 8 kilometer dari Kalurahan Salam.
Namun kemarin, mereka sudah tidak bisa melakukan isi ulang lagi karena stok habis. Tadi pagi, salah satu anggota Satgas Kalurahan Salam ada yang mencari isi ulang oksigen ke Apotek K24 di Gondomanan Kota Yogyakarta namun ternyata juga kosong.
"Siang ini kami mau ke Moyudan Sleman. Lumayan jauh juga, perjalanan bisa 1 jam. Mudah-mudahan masih bisa isi ulang," harapnya.
Warga Harus Antri Berhari-hari Dapatkan Oksigen
Sulitnya mendapatkan oksigen juga dirasakan oleh Adhan Nur Kholifah, warga Padukuhan Randukuning, Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul. Sejak satu minggu yang lalu ia telah berkeliling Gunungkidul mencari tempat pengisian ulang oksigen.
"Saya cari di semua tempat Wonosari, Semanu, Playen sama info penyediaan oksigen yang dapet dari beberapa orang, saya hubungi juga pada kosong,"papar dia.
Tag
Berita Terkait
-
Rumah Sakit di Kota Bogor Krisis Oksigen, Bima Arya Lapor ke Luhut
-
Guru Besar Paru Beberkan Bagaimana India Atasi Krisis Oksigen di Saat Covid-19 Naik Tajam
-
Krisis Oksigen dan Kematian 63 Pasien Disorot Media Asing, Terparah di Asia Tenggara
-
Sempat Krisis Oksigen, Kini Tabung O2 RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak Aman
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Daihatsu Harga di Bawah Rp 70 Juta, Irit dan Bandel
Pilihan
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Terkini
-
Biopori jadi Senjata Rahasia Bantul Lawan Sampah? Sanksi Menanti ASN yang Melanggar
-
Ironi Yogyakarta: Kota Pendidikan dan Pariwisata Dilanda PHK, Pemerintah Akui Job Fair Tak Efektif?
-
Jokowi Dipolisikan Rismon Sianipar soal Ucapan di Dies Natalis UGM 2017? Polda DIY Bilang Begini
-
Haji Jalur Laut: Mimpi atau Ilusi? Kemenag DIY Ungkap Fakta Terkini
-
Beras Oplosan Gegerkan Pasar, Bagaimana Nasib Beras Makan Bergizi Gratis?