SuaraJogja.id - Memiliki tubuh tinggi semampai menjadi idaman banyak perempuan. Namun, ada juga malah diejek gara-gara tinggi badan yang dianggap tak wajar, termasuk mereka yang kini sukses berkarir jadi model.
Hal itulah yang dialami wanita dengan tinggi badan sekitar 195 cm bernama Anastasia Parshentseva. Melansir Daily Star, dia mengaku dulu sering diejek mirip jerapah karena tinggi badannya.
Anastasia selalu menjadi yang paling tinggi di sekolah dan universitas. Bahkan, kini ia lebih tinggi 15 cm dari suaminya.
Walau kerap diejek, Anastasia mencoba tetap percaya diri. Wanita asal Kazakhstan tersebut juga bermimpi menjadi model.
Baca Juga: Model Seksi Ini Kirim Foto Vulgar ke Skuad Timnas Inggris Sebelum Final Euro 2020
"Aku selalu berjalan dengan kepala terangkat dan mencoba mengabaikan bagaimana orang lain menunjuk-nunjuk diriku, tapi saat sendirian aku merasa sedih," ungkapnya.
Mimpi Anastasia untuk menjadi model juga tak semudah itu dicapai. Pada awal karirnya, tubuhnya dia dianggap terlalu tinggi untuk berjalan di catwalk.
"Aku yang tertinggi jadi mereka memakaikan gaun panjang atau rok dan tanpa sepatu, sementara gadis-gadis lain memakai hak tinggi supaya kami tampak setara," ujar dia.
"Saat usiaku 18 tahun, aku diberitahu bahwa aku terlalu tinggi untuk masuk agensi model dan tinggi badanku cuma cocok untuk olahraga."
Wanita ini bahkan sempat berhenti menjadi model. Namun, ia kemudian dihubungi oleh agensi yang saat itu menaungi model tertinggi di dunia.
Baca Juga: 9 Potret Michelle Halim, Influencer Dituding Body Shaming ke Model Victoria's Secret
Tak cuma itu, Anastasia juga bertemu dengan pria yang sekarang menjadi suaminya, Sergey Parshentseva. Meski lebih pendek, sang suami tak pernah keberatan jika Anastasia memakai hak tinggi.
"Mulanya kami tak nyaman karena perbedaan tinggi kami tidak wajar, tapi setelah beberapa waktu, kami berhenti memperhatikannya," ucap Anastasia.
"Dia senang saat aku memakai hak tinggi, dan setiap kali kami pergi ke suatu tempat, aku melihat bagaimana dia merasa bangga aku adalah istrinya," imbuhnya.
Anastasia Parshentsheva sendiri kini sukses berkarir menjadi model. Ia juga menemukan model-model lain yang mempunyai tinggi setara dengannya.
Wanita cantik ini pun menyebut tinggi badannya sebagai sesuatu yang unik sekaligus anugerah dari Tuhan.
"Saat aku mulai menjadi model, semuanya berubah. Rasa cemasku menghilang dari hari pertama dan kini aku lega karena aku sangat tinggi."
"Berdiri di samping model dengan tinggi sama denganku atau lebih tinggi membuatku sadar bahwa kami unik, bahwa ini merupakan hadiah Tuhan dan menjadi tinggi itu keren."
"Sekarang aku mempunyai banyak penggemar yang mencintaiku, tinggi badanku, dan kaki panjangku. Mereka mengagumiku dengan tulus dan itu membuatku percaya diri serta bahagia," ucapnya antusias.
Berita Terkait
-
Anjaayyyyy Marceng! Pose Marselino Ferdinan Jadi Pahlawan Timnas Indonesia Gempur Arab Saudi
-
Fitur Baru Xiaomi: Watermark Lebih Fleksibel di Semua Model
-
Pesona Rizky Ridho Jadi Model Busana Batik, Ramai Digombali Pemain Timnas hingga Kekasih
-
Cerita Asri Welas yang Dulu Girang Dikontrak Model Iklan Sabun, Ternyata Cuma Jadi Lampu
-
Kantongi Sertifikasi Baru, Redmi K80 Series Bawa 3 Model Ciamik
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir