Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
Kamis, 15 Juli 2021 | 17:57 WIB
Ilustrasi model di catwalk (Shutterstock).

SuaraJogja.id - Memiliki tubuh tinggi semampai menjadi idaman banyak perempuan. Namun, ada juga malah diejek gara-gara tinggi badan yang dianggap tak wajar, termasuk mereka yang kini sukses berkarir jadi model.

Hal itulah yang dialami wanita dengan tinggi badan sekitar 195 cm bernama Anastasia Parshentseva. Melansir Daily Star, dia mengaku dulu sering diejek mirip jerapah karena tinggi badannya.

Anastasia selalu menjadi yang paling tinggi di sekolah dan universitas. Bahkan, kini ia lebih tinggi 15 cm dari suaminya.

Walau kerap diejek, Anastasia mencoba tetap percaya diri. Wanita asal Kazakhstan tersebut juga bermimpi menjadi model.

Baca Juga: Model Seksi Ini Kirim Foto Vulgar ke Skuad Timnas Inggris Sebelum Final Euro 2020

"Aku selalu berjalan dengan kepala terangkat dan mencoba mengabaikan bagaimana orang lain menunjuk-nunjuk diriku, tapi saat sendirian aku merasa sedih," ungkapnya.

Mimpi Anastasia untuk menjadi model juga tak semudah itu dicapai. Pada awal karirnya, tubuhnya dia dianggap terlalu tinggi untuk berjalan di catwalk.

Lebih Tinggi dari Suami, Model Ini Sering Diejek Mirip Jerapah (instagram.com/nastya_tezzili)

"Aku yang tertinggi jadi mereka memakaikan gaun panjang atau rok dan tanpa sepatu, sementara gadis-gadis lain memakai hak tinggi supaya kami tampak setara," ujar dia.

"Saat usiaku 18 tahun, aku diberitahu bahwa aku terlalu tinggi untuk masuk agensi model dan tinggi badanku cuma cocok untuk olahraga."

Wanita ini bahkan sempat berhenti menjadi model. Namun, ia kemudian dihubungi oleh agensi yang saat itu menaungi model tertinggi di dunia.

Baca Juga: 9 Potret Michelle Halim, Influencer Dituding Body Shaming ke Model Victoria's Secret

Tak cuma itu, Anastasia juga bertemu dengan pria yang sekarang menjadi suaminya, Sergey Parshentseva. Meski lebih pendek, sang suami tak pernah keberatan jika Anastasia memakai hak tinggi.

Load More