SuaraJogja.id - Pengalaman miris dibagikan seorang netizen ketika ayahnya meninggal usai bergelut dengan Covid-19. Pemilik akun @HelmiIndraRP tersebut menyebut salah satu penyebab ayahnya meninggal adalah berita hoaks yang selama ini kerap beredar di masyarakat.
Diceritakan lewat sebuah utas di Twitter, pria bernama Helmi tersebut mulanya mengabarkan bahwa ayahnya baru saja meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit akibat Covid-19 dengan komorbid diabetes.
Ia kemudian menyebut bahwa penyebab ayahnya meninggal selain karena memiliki komorbid, berita hoaks yang tersebar di media sosial juga turut berperan.
Diungkapkan setelah beberapa hari terpapar,saturasi oksigen ayahnya semakin drop. Lantaran sudah sangat rendah, ayahnya kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Covid-19 Menggila, Satgas Minta Warga Tak Sebar Hoaks dan Manfaatkan Situasi
"Masuk IGD RS jam 3 pagi untuk dibantu napas menggunakan oksigen jam 11 siang bisa masuk ruang isolasi, jam 2 siang papah sudah tidak bernapas lagi," ungkapnya, Kamis (15/7/2021).
Ia menyebut hoaks berperan besar hingga membuat ayahnya kalah melawan Covid-19.
"papah meninggal karena percaya dengan berita hoaks yang tersebar di media sosial, entah dari grup WA, Facebook, Instagram, Twitter ataupun dari sumber-sumber lain. Mulai dari hoaks setiap masuk rumah sakit akan dicovidkan, interaksi obat membuat meninggal, vaksin ada kandungan babi dan dari China dan banyak lainnya. Gara-gara sering berseliweran berita ini di grup WA dan Facebook, Papah jadi percaya hoaks-hoaks ini,' tulisnya.
Lebih jauh ia menyebut, lantaran percaya dengan berita hoaks tersebut, ayahnya enggan untuk divaksin. Bahkan ketika terpapar pun beliau tidak mau meminum obat yang seharusnya diminum.
"Padahal meminum obat dengan resep yang tepat dapat mengurangi gejala dan menambah imun (dengan meminum vitamin)," lanjutnya.
Baca Juga: Heboh Seruan Setop Berita Covid-19, DPR: Info Apa Adanya Harus Disampaikan, Lawan Hoaks!
Bahkan ketika keadaan mulai memburuk, ayahnya juga sempat takut masuk ke rumah sakit.
"Akhirnya ketika akhirnya mau dibawa ke RS kondisi sudah terlalu lemah," imbuhnya.
Ia pun mewanti-wanti agar kejadian serupa tak terulang, sebaiknya untuk tak mudah percaya pada informasi yang berpotensi hoaks. Ia juga meminta berita apapun apabila urung jelas sumber dan kevalidannya untuk tak dibagikan.
"Please banget ketika dapat berita yang ga jelas atau cenderung hoaks cukup berhenti di HP kita semua saja. Jangan sampe dishare. Cukup sampe saya saja ya yang merasakan seperti ini jangan lupa untuk terus mengikuti anjuran pemerintah ya pake double masker, vaksin dan patuhi semua protokol kesehatan," katanya.
Berita Terkait
-
Bahaya, Stok Oksigen Pasien Covid-19 di Cianjur Semakin Menipis
-
Warga Kota Jogja Ditargetkan 100 Persen Tervaksin Pada 17 Agustus Mendatang
-
Mengkhawatirkan, Kasus Covid-19 Pada Anak-anak di Kalteng Cukup Tinggi
-
Kematian Pasien Covid-19 di DIY yang Isoman Tinggi, Lebih dari Sebulan 106 Orang Meninggal
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY