Direktur RSUD Saptosari, dr Eko Darmawan mengatakan, pihaknya saat ini juga tengah berupaya membangun instalasi oksigen konsentrat seperti RSUD Wonosari. Namun sampai saat ini belum terwujud karena memang alatnya harus didatangkan dari luar negeri.
"Sementara kalau ada kebutuhan mendesak, kalau di rumah sakit swasta lain bisa kita pinjam ya kita pinjam,"ujar dia.
Kondisi serupa juga dialami oleh rumah sakit swasta di Bumi Handayani ini. Mereka juga kesulitan mendapatkan oksigen karena memang pasokan dari vendor seringkali tersendat bahkan sering tidak mendapatkan pasokan.
Direktur RS Multazam Dr Iip Wibawa Putra mengatakan pasokan oksigen di tempatnya memang tidak lancar. Karena ternyata oksigen liquidnya dari penyedia memang kesulitan sehingga untuk produksi terkendala. Sehingga mereka tidak selalu mendapatkan pasokan oksigen sesuai pesanan.
"Gak mesti (mendapat kiriman) kadang tidak ada kiriman sama sekali," tambahnya.
Oleh karena itu, mereka harus melakukan evaluasi ketat terhadap penanganan pasien terutama yang membutuhkan oksigen. Pihak rumah sakit harus melakukan efektivitas penggunaan oksigen dari kebocoran tabung.
"Kami akan melakukan penguatan koordinasi dengan pihak kedua yaitu vendor,"ujar dia.
Iip mengaku sangat sedih juga karena terkadang tidak bisa membantu para pasien. Karena secara umum semua dokter pasti akan lebih luas jika bisa bantu apalagi pasien bisa sembuh. Soal nominal pasti tidak akan terpikirkan, karena ketika mendapat kabar pasien bisa sembuh sudah bahagia.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Cerita Satgas Covid-19 di Gunungkidul Kesulitan Cari Oksigen, Terpaksa Pinjam Bengkel Las
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Aksi Nekat di Sleman Berujung Apes, Pencuri Kepergok, Barang Curian Ditinggal
-
Anies Kritik Gaya Kepemimpinan Teknokrasi: Selamatkan Lingkungan Butuh Sentuhan Emosi
-
Hingga Akhir Kuartal II, Vanguard Jadi Pemegang Saham Asing Terbesar Milik BBRI
-
Terjadi Ketimpangan Fasilitas Desa dan Kota soal PET Scan, Nyawa Pasien Kanker di Ujung Tanduk
-
Polda DIY Grebek Peredaran Miras Ilegal: 1.672 Botol Diamankan, Apa Selanjutnya?