SuaraJogja.id - Video viral yang menunjukkan seorang penjual es tebu menangis haru turut menyentuh hati Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya.
Ia turut membagikan video dari mat Peci itu ke Instagram pada Minggu (18/7/2021). Dirinya mengaku tersentuh menyaksikan aksi membantu pedagang kecil, termasuk penjual es tebu, selama PPKM darurat tersebut.
Dalam video itu, terlihat seorang perempuan menunggui gerobak es tebu miliknya, yang sepi pembeli.
Kemudian datanglah Mat Peci. Pada videonya itu, ia menuliskan, "Tutorial cara nawar harga ke pedagang kecil saat PPKM ala Mat Peci."
Terlihat perempuan berambut pendek itu memeras sari tebu dengan mesin pada gerobaknya, lalu memecah es batu.
Ia tersenyum ramah melayani pembeli es tebu dagangannya itu meskipun hingga saat itu ia baru berhasil menjual empat gelas. Begitu jadi, satu gelas es tebu diberikan pada pria di balik kamera.
"Berapa, Bu?" tanya Mat Peci.
"Rp5 ribu," jawab penjual.
Perekam video pun "menawar" harga es tebu itu. Namun, bukan menawar supaya mendapatkan harga lebih murah, ia dan seorang perempuan yang datang bersamanya justru menawarkan untuk membayar es tebu dengan harga lebih tinggi.
Baca Juga: Pria Bagi Tutorial Menawar Pedagang Kecil Saat PPKM, Endingnya Bikin Terharu
"Jangan Rp5 ribu, Bu, ya. Rp100 ribu aja," katanya.
Kemudian, terdengar suara seorang perempuan lainnya yang melarang memberikan Rp100 ribu, melainkan Rp200 ribu.
Si penjual es tebu pun tersenyum kebingungan melihat pembelinya justru minta harga jualannya dinaikkan. Bahkan, para pembelinya itu makin meninggikan bayaran, yakni dari Rp300 ribu hingga Rp400 ribu.
Tampak pedagang es tebu mulai memperlihatkan raut wajah menahan tangis hingga akhirnya air mata tak terbendung lagi.
Tangis pun mulai pecah begitu akhirnya, pria yang berada di balik kamera memberikan Rp500 ribu.
Namun, saat hendak mengambil uang yang disodorkan padanya, ia menarik tangannya kembali dengan mata berkaca-kaca dan bertanya, "Yang bener, Pak?"
Berita Terkait
-
Pria Bagi Tutorial Menawar Pedagang Kecil Saat PPKM, Endingnya Bikin Terharu
-
Curhat Pedagang Kecil: Sudah Patuhi Aturan PPKM Darurat, Masih Aja Diangkut Satpol PP
-
Protes Aturan PPKM Darurat, Ratusan Orang Geruduk Kantor Wali Kota
-
Terdampak PPKM, Ojol hingga Pedagang Kecil di Kapuas Hulu Dapat Bantuan
-
Imbas PPKM Darurat, Penjual Plakat di Pasar Senen Pulangkan 2 Karyawan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok