Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 20 Juli 2021 | 19:30 WIB
Ilustrasi penyembelihan hewan kurban. [Ayobekasi.net]

SuaraJogja.id - Penambahan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta secara signifikan terus bertambah. Hal itu juga mempengaruhi pelaksanaan Iduladha 1442 H terutama terhadap penyembelihan hewan kurban.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana mengatakan, hingga Selasa (20/7/2021) terdapat 225 ekor sapi yang akan disembelih dan juga lebih kurang 76 ekor kambing.

"Pemotongan sendiri dimulai Rabu (21/7/2021) pagi. Itu terdiri dari majelis dan masjid yang sudah mendaftar," ujar Suyana dihubungi wartawan, Selasa.

Ia menjelaskan, pihaknya akan menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam 10 Dzulhijah dan 3 hari tasyrik, yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijah. Pihaknya memulai pada sehingga selesai hingga Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: Berkurban 17 Kambing dan 10 Sapi, Masjid Gedhe Kauman Gelar Pemotongan Mandiri 2 Hari

"Nanti kami sesuaikan dengan susunan majelis mana yang mendaftar terlebih dahulu. Jadi ketika penyembelihan selesai daging tersebut diambil oleh majelis yang mendaftar," kata Suyana.

Dalam sehari, pihaknya akan menyembelih sekitar 75 ekor, baik sapi dan kambing.

Suyana mengatakan, warga bisa menyembelih hewan kurban secara mandiri. Pihaknya juga sudah membuka pendaftaran yang nantinya akan diawasi.

"Hari ini sudah ada yang menyembelih secara mandiri. Mungkin besok masih ada yang melanjutkan. Kami juga sudah mencatat lokasi mana saja yang melakukan penyembelihan mandiri, hal itu juga perlu diawasi," ujar dia.

Sedikitnya terdapat 179 titik lokasi yang akan menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban mandiri. Ia menjelaskan bahwa terdapat sekitar 700-an sapi, 2.300 kambing dan juga 1.700 domba yang akan disembelih pada Iduladha 1442 H ini.

Baca Juga: Gubernur Anies: Secara Umum Warga Jakarta Taat Aturan Salat Id di Rumah dan Potong Kurban

Load More