Kendati begitu, semangat Andre tidak lantas surut. Ia dan istrinya yang kini juga dibantu oleh sekitar tujuh temannya untuk berkeliling membagikan sembako tersebut tetap bergerak dengan logistik semampu mereka.
Disebutkan Andre, aksinya tersebut baru dimulai sekitar dua hari yang lalu. Mereka tidak hanya membagikan di satu wilayah saja melainkan ke seluruh warga yang memang membutuhkan di DIY.
"Mulai dari 2 hari yang lalu, sekali jalan kita bawa 35-40 paket. Satu Jogja tapi kita seleksi yang betul-betul membutuhkan. Seperti ada beliau isoman dan tuna netra, kayak gitu yang kita utamakan. Ada simbah-simbah di Imogiri Timur usia 70 sekian dia hidup sendiri dan isoman, itu kita duluin," ungkapnya.
Andre saat ini juga hanya memanfaatkan garasi rumahnya di daerah Condongcatur, Sleman untuk menyusun paket sembako itu sebelum dibagikan. Bersama teman-temannya yang membantu di sana nanti mereka akan membagi tugas untuk urusan distribusi.
"Kalau posko enggak ada, hanya di garasi rumah saya sendiri. Temen-temen yang datang bantu belanja dulu lalu dibongkar dibikin paket satu-satu di garasi rumah. Lalu dibagi nganternya. Jadi enggak resmi sebenarnya hanya niatan pribadi awalnya terus kebentuk kelompok kecil ini," ungkapnya.
Andre sempat miris melihat berbagai kondisi warga yang membutuhkan bantuan tersebut. Tidak hanya terpapar Covid-19 tapi sanksi sosial dari masyarakat juga ternyata masih ada.
Contohnya saja perlakuan kepada anak-anak kost yang sempat terpapar Covid-19. Walaupun memang mereka masih punya uang namun ternyata uang anak-anak kost tersebut tidak diterima oleh warung yang ada di sekitarnya.
"Sampai enggak boleh ngapa-ngapain, salah satunya kemarin saya dapet anak satu kost sekitar 8 orang itu mereka masih punya uang, masih bisa beli tapi warung sekitar tidak mau terima uang mereka. Itu kasihan banget, sanksi sosial. Terus saya lihat di kostnya itu ditempelin tulisan kena corona dan ini itu sama warga. Kasihan banget," terangnya.
Meskipun membagikan sembako tersebut secara langsung kepada yang benar-benar membutuhkan Andre tetap menaati protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Penduduk Miskin di Jateng Justru Berkurang Selama Setahun Pandemi Covid-19
"Sembako langsung diberikan saya sendiri tapi dengan prokes dan saya tidak ketemu langsung. Misalnya di rumah saya taruh di pager, saya kasih ucapan semoga cepat sembuh," ujarnya.
Habiskan paket dan tunggu donasi lagi
Ditanya hingga kapan aksi sosialnya ini akan terus berlangsung, Andre mengaku belum bisa memastikan. Namun sejauh ini masih ada 12 paket yang tersisa untuk dibagikan.
Jumlah itu bahkan masih kurang dari keseluruhan data warga terpapar Covid-19 yang membutuhkan bantuan sembako itu. Maka dari itu, kini pihaknya masih akan menunggu donasi selanjutnya untuk tetap bisa bergerak lagi.
"Jadi yang di data ini yang masih belum dikasih ada sekitar 35 orang. Ibarat kata mungkin kemampuan kita segini misalnya ini habis ini, kita tutup dulu sambil menunggu donasi selanjutnya, kita jalankan lagi," sebutnya.
Lanjut Andre, sembari menunggu donasi pihaknya akan mendata lagi warga-warga yang memang membutuhkan donasi sembako saat menjalani isoman.
Berita Terkait
-
Penduduk Miskin di Jateng Justru Berkurang Selama Setahun Pandemi Covid-19
-
Wiku Ungkap Alasan Indonesia Pakai Strategi Gas Rem Atasi Pandemi Covid-19
-
Daftar Aturan Baru PPKM Darurat Sampai 25 Juli untuk Level 3 dan 4
-
Jenis Video yang Paling Banyak Dicari dan Ditonton Warganet Selama PPKM Darurat
-
Warga Papua Bersiap Lockdown Agustus Nanti, Jubir Gubernur: Kecuali untuk PON dan Peparnas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Dapatkan AC LG Terbaru di Promo 12.12 Harbolnas 2025
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam
-
Mau Liburan ke Bangkok? Ini Rekomendasi Maskapai yang Bisa Anda Gunakan!
-
Bersama dengan Penerima Manfaat di Bandung, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green