SuaraJogja.id - Sebanyak 130 pegawai di RSUD Panembahan Senopati Bantul terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut baik pegawai medis atau pun non medis.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Agus Budi Raharja menuturkan, dari 130 pegawai rumah sakit yang terjangkit virus corona, 60 orang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Ada 60 pegawai baik yang medis atau non medis sedang isoman karena terpapar Covid-19," ungkapnya pada Jumat (23/7/2021).
Diakuinya, banyaknya pegawai yang terpapar Covid-19 berimbas pada pelayanan rumah sakit. Pasalnya, jumlah sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di RSUD Panembahan Senopati berkurang.
Baca Juga: Sambangi Rumah Bocah Pencari Botol Bekas yang Viral, Anggota DPRD Bantul Upayakan Bantuan
"Banyak SDM yang sedang isoman tentu mengganggu pelayanan kepada pasien," katanya.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi supaya tidak bertambah jumlah pegawai yang tertular Covid-19, dia berharap agar vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) bisa segera dilaksanakan. Hal ini tidak lepas dari Covid-19 varian Delta yang mudah menular.
"Semoga vaksin dosis ketiga (booster) untuk nakes segera datang agar tidak terpapar varian Delta," terangnya.
Terpisah, Kepala Bagian Humas RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayuningsih menyampaikan bahwa hampir sebagian besar pegawainya menjalani isoman di rumahnya masing-masing. Kalau ada pegawai yang harus dirawat, itu lantaran sedang hamil.
"Sehingga kalau ada karyawan perempuan yang sedang hamil tentu butuh perawatan. Apabila kondisi klinisnya mulai membaik maka akan dipulangkan lalu isoman di rumah," kata dia.
Baca Juga: Penyekatan Selama PPKM Darurat di Bantul Diklaim Efektif Tekan Mobilitas Masyarakat
Menurut Siti, semisal ada pegawai yang terjangkit virus corona namun bergejala sedang atau berat juga akan dirawat.
Berita Terkait
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
Terkini
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI