SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk segera membentuk herd immunity. Ditargetkan setidaknya 70 persen masyarakat Bumi Sembada telah tervaksin pada Desember 2021 mendatang.
“Memang masih jauh target dari 70 persen tapi kita optimis dengan berbagai percepatan yang dilakukan, di akhir tahun ini 70 persen masyarakat yang telah divaksin bisa kita capai,” kata Bupati Sleman Kustini kepada awak media, Jumat (23/7/2021).
Kustini menyampaikan bahwa saat ini kesadaran masyarakat Sleman terhadap pentingnya vaksinasi Covid-19 sudah terbangun. Hal itu terlihat dari masyarakat yang sangat antusias dengan program vaksinasi yang dilakukan.
Hal ini, lanjut Kustini, tak jarang membuat beberapa layanan fasilitas kesehatan sering terjadi antrean peserta vaksin. Terkait antrean tersebut pihaknya selalu berkoordinasi dengan petugas terkait untuk tetap menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.
Baca Juga: Gandeng ACT, PSS Sleman Galang Dana untuk Bantu Penanganan COVID-19
“Memang ada banyak laporan antrean, yang mana kita sangat senang. Tapi kita terus berbenah agar antrean yang terjadi ini tidak malah justru menimbulkan klaster dan kejadian yang tidak diinginkan lainnya,” ujarnya.
Kustini berharap masyarakat yang telah divaksin tidak lantas abai dengan protokol kesehatan. Melainkan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan berbagai aktivitas.
Pasalnya, ditegaskan Kustini, vaksin bukan kunci utama seseorang tidak terkena virus Covid-19.
“Protokol kesehatan dan vaksin ini saling melengkapi. Jadi tidak boleh hanya dipilih salah satu. Semoga ikhtiar ini membawa dampak baik menurunnya kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan sudah ada sebanyak 300 ribu lebih warga di Bumi Sembada telah mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Saat ini program vaksinasi terus digencarkan.
Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 di Sleman Menipis Hanya Cukup Digunakan 4 Hari Kedepan
"Kalau capaian vaksinasi hingga data per 21 Juli 2021 kemarin untuk total [yang sudah mendapat vaksin Covid-19 di Sleman] dosis pertama sebanyak 327.239 orang atau berkisar 37,08 persen. Sedangkan dosis kedua sejumlah 138.263 atau 15,67 persen," ucap Joko.
Joko merinci pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sleman sudah menyasar lima kelompok masyarakat. Mulai dari vaksinasi yang menyasar SDM Kesehatan, pelayan publik, lansia masyarakat umum hingga yang terbaru remaja atau anak-anak.
Capaian vaksinasi bagi SDM kesehatan sendiri, kata Joko sudah melebihi prosentase 100 persen. Baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua.
"Untuk SDM Kesehatan itu dosis pertama sudah 19.861 atau sebesar 121,29 persen. Lalu dosis kedua sendiri sudah 17.722 orang atau 108,23 persen," tuturnya.
Disampaikan Joko, sebenarnya untuk dosis pertama bagi pelayan publik juga telah mencapai prosentase lebih dari 100 persen.
Tepatnya sebesar 172,10 persen setara dengan 181.789 orang yang telah mendapat suntikan dosis pertama. Namun untuk dosis kedua pelayan publik baru menyentuh angka 71.985 atau sekitar 68,15 persen.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
-
Sri Mulyani Tepok Jidat Lihat Situasi Ketidakpastian Ekonomi Global Saat Ini
-
Rekomendasi 7 Motor Bebek Bekas Rp3 Jutaan, Terkenal Handal di Segala Medan
-
3 Sosok Perempuan di Karier Jay Idzes Pemain Berbandrol Rp130 M
Terkini
-
4 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan, Disanksi Bersihkan Objek Wisata Alam Selama 3 Bulan
-
Penggusuran di Lempuyangan: Warga Memohon KAI Izinkan Rayakan Agustusan Terakhir di Rumah Mereka
-
Luncurkan SINAR Sleman, Inovasi Digital Pemkab agar Warga Bisa Kontrol Pembangunan Daerah
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal