SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus mempercepat vaksinasi kepada seluruh masyarakat yang ber-KTP Jogja. Hingga saat ini sebanyak 113.000 warga Jogja telah divaksin.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjelaskan, untuk segera mencapai herd immunity, pihaknya menggerakkan Pemerintah Kecamatan untuk melakukan vaksinasi yang bertajuk Jogja Merdeka Vaksin.
"Peluncuran ini hanya terminologi saja karena bulan Agustus nanti kan bulan kemerdekaan. Jadi vaksinasi merdeka ini bisa menjadi komitmen Pemkot dan warga termasuk anggota DPRD Kota Jogja menggelar vaksin," terang Haryadi Suyuti ditemui wartawan saat peluncuran Jogja Merdeka Vaksin di Kecamatan Mergangsan, Senin (26/7/2021).
Ia mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa rampung saat hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Semua warga Yogyakarta diharapkan sudah mendapat vaksin.
"Tujuannya bisa mencapai target vaksinasi ke masyarakat kota. Maka kita geber dan ajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif bersedia divaksin," ungkap dia.
Mengawali peluncuran Jogja Merdeka Vaksin, Pemkot mengawali di tiga Kemantren (Kecamatan). Mulai dari Mergangsan, Danurejan dan Tegalrejo.
"Jika tenaga kesehatan (nakes), relawan, serta SDM lainnya tercukupi tentu akan digelar di-14 kecamatan," katanya.
Target per harinya, kata Haryadi, para nakes di tiap kecamatan bisa memberi vaksin ke-500 warga. Vaksinasi dilaksanakan tiap pekan mulai Senin-Jumat.
"Jika semua kecamatan bisa melaksanakan, minimal tiap hari ada lebih kurang 9 ribu warga yang divaksin. Jika itu dilakukan tiap hari, tentu target masyarakat kota Yogyakarta bisa tervaksin saat hari kemerdekaan nanti," kata dia.
Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Singkawang
Meski menyasar ke warga ber-KTP Jogja, Haryadi juga meminta agar pelayanan vaksinasi di tiap kecamatan juga tetap melayani warga yang berdomisili di wilayah Jogja.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menjelaskan bahwa terdapat sekitar 414.000 warga Kota Yogyakarta. Dari jumlah itu baru 113.000 warga yang tervaksin.
"Sekitar 30 persen saja masyarakat Kota Jogja yang sudah divaksin. Namun jika melihat dari total yang sudah divaksin mencapai 300.000-an orang, itu terdiri dari warga Kota Jogja dan warga yang berdomisili di sini," terang Emma.
Disinggung terkait ketersediaan vaksin, kata Emma, Kota Yogyakarta masih menyimpan sekitar 30 ribu dosis di gudang Dinkes.
Sementara itu, ada sekitar 40 ribu dosis vaksin yang sudah terdistribusi ke puskesmas dan rumah sakit.
"Pak Wali Kota juga sudah mengajukan tambahan vaksin sekitar 100 ribu dosis ke Kemenkes, nanti kami tunggu. Jika di Kota Jogja sendiri memang lebih mudah mendapatkan vaksin dan sampai saat ini jumlahnya masih tercukupi," ujar dia.
Berita Terkait
-
Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Singkawang
-
Soal Hoaks Vaksinasi Covid-19, Begini Tanggapan Tjhai Chui Mie
-
Mana yang Lebih Penting Bagi Bumil, Vaksinasi Covid-19 atau Hepatitis?
-
Sudah Vaksinasi Covid-19 Lengkap, Masih Mungkinkah Seorang Jadi Penyebar Virus Corona?
-
Rangkul Masyarakat Luar Daerah, DPD PAN Sleman Gelar Vaksinasi Massal bagi 1.000 Warga
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
Terkini
-
BPJS Kesehatan Dicoret? Dinsos DIY Buka Layanan Pengaduan, Jangan Tunda
-
UGM Kembalikan Harta Karun Warloka! Apa yang Disembunyikan Selama 15 Tahun?
-
Beban Ekonomi Meringan, Gunungkidul Siapkan 5 Ton Sembako Murah di Pasar Murah Paliyan
-
'Proyek Coba-Coba?' Sekolah Rakyat Yogyakarta Tuai Kritik, DPRD DIY Ungkap Kekurangan Fatal
-
Waspada Kemarau Basah: Jangan Kaget Jika Harga Cabai dan Bawang Merah Melonjak