SuaraJogja.id - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19 bagi 1.000 pelaku usaha pada Rabu (28/7/2021). Kegiatan ini sebagai bentuk upaya percepatan program vaksinasi untuk dapat segera membentuk herd immunity atau kekebalam kelompok.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Mae Rusmi mengatakan untuk lebih memperlancar kegiatan tersebut dan tidak menimbulkan kerumunan. Seribu pelaku usaha yang dijadwalkan menjalani vaksinasi Covid-19 hari ini akan dibagi menjadi dua sif.
"Hari ini kita melaksanakan vaksin melalui Dekranasda ini ada 1.000 pelaku usaha yang kami bagi ke dalam 2 sif, pagi 500 orang dan nanti siang 500 orang," kata Mae kepada awak media, Rabu (28/7/2021).
Mae menjelaskan keseluruhan jumlah pelaku UMKM di Bumi Sembada yang terdaftar mencapau 68 ribu orang. Sedangkan untuk sektor industri atau IKM berkisar sampai dengan 17 ribu orang.
"Nah hari ini kami melakukan vaksin terhadap pelaku industri baik itu yang ada di sentra-sentra kemudian yang tergabung di beberapa asosisasi," tuturnya.
Disampaikan Mae, berdasarkan jumlah keseluruhan tadi hingga saat ini sudah ada sekitar 9 ribu orang yang mendapatkan vaksin. Angka tersebut adalah jumlah pedagang pasar yang ada di Kabupaten Sleman.
"Untuk pedagang pasar itu sudah sekitar 9 ribu, kemudian hari ini seribu, kemudian yang melalui puskesmas-puskesmas ini sudah cukup banyak," ungkapnya.
Tidak hanya berhenti di situ, kata Mae, ke depan pihaknya juga masih akan terus menggenjot program vaksinasi bagi para pelaku usaha yang ada. Rencana terdekat pelaku usaha yang tergabung dalam forum komunikasi industri UMKM di tiap-tiap kecamatan akan menjadi sasaran selanjutnya.
"Awal Agustus nanti kita jadwalkan. Ini baru kita siapkan bekerja sama dengan Dinkop UKM Provinsi," imbuhnya.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Massal Kunci Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Mae menyebut akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman serta Dinkop UKM Provinsi DIY dalam program percepatan vaksinasi bagi pelaku usaha ini. Termasuk dengan ketersediaan vaksin yang ada.
"Jadi tetap kita genjot supaya nanti bisa paling tidak 80-90 persen pelaku usaha itu tervaksin semua. Harapan kami seluruh pelaku usaha di wilayah Kabupaten Sleman dapat kita fasilitasi untuk vaksinasi," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Novita Krisnaeni, mengatakan program percepatan vaksinasi di Kabupaten Sleman terus dilakukan. Termasuk dengan vaksinasi bagi pelaku usaha tersebut.
Menurutnya, pelaku usaha ini juga sebagai bagian yang penting dalam pelayanan publik, sehingga vaksinasi akan terus diupayakan dapat menyasar semua pihak.
"Ya nanti kan semua penduduk di Kabupaten Sleman kan harusnya divaksin semua, 70 persen penduduk di Kabupaten Sleman akan divaksin. Ini anggota Dekranasda ini kan salah satu bagian dari buat pelayanan publik ya masyarakat tentunya mereka harus divaksin," ujar Novita.
Novita berharap target 70 persen warga Sleman yang sudah tervaksin Covid-19 di akhir tahun atau pada bulan Desember mendatang akan tercapai.
"Mereka bagian salah satu tujuan kita agar munuju herd immunity yang 70 persen, mudah-mudahan segera tercapai. Ya [targetnya] Desember," tandasnya.
Berita Terkait
-
Vaksinasi Covid-19 Massal Kunci Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
-
Vaksinasi COVID-19 di Kembangan Jakarta Barat Capai 61,54 Persen
-
Vaksinasi Merdeka, Kapolda Target Semua Warga DKI Telah Vaksin di HUT RI ke-76
-
Ketua MPR Minta Kemenkes Segera Penuhi Stok Vaksin Covid-19 Daerah
-
Penting, Petugas Vaksinasi Juga Perlu Dapat Perlindungan dari Covid-19
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka