SuaraJogja.id - Peringatan keras diberikan dr Tirta untuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait vaksinasi Covid-19 hingga tes PCr.
Melalui cuitan pada Kamis (29/7/2021), dr Tirta menuliskan tegurannya itu, dengan me-mention akun resmi Kemenkes.
"Sekali lagi ga henti mengingatkan. @KemenkesRI !" tulis dr Tirta.
Dalam kicauannya, ia meminta supaya Kemenkes memperbaiki birokrasi vaksinasi Covid-19 di luar Jakarta, mempercepat keluarnya hasil tes PCR di luar Jawa, dan memastikan ketersediaan obat di puskesmas luar Jawa-Bali.
Baca Juga: Satgas Kembali Temukan 11 Penumpang Pesawat Masuk Kota Sorong Tanpa Izin
"- perbaiki birokrasi dapet vaksin di luar jakarta, nik kedobel lah, stock ga ada la, fotokopi ktp, surat domisili la
- pcr d puskesmas luar jawa bisa mencapai 5 hari
- pastikan ktersediaan obat di puskesmas luar jawa bali !" cuit @tirta_hudhi.
Dokter lulusan UGM ini mengaku telah mendapat curhatan dari pasien Covid-19 di luar Jawa soal susahnya mencari obat, dan warga di luar Jakarta susah mendapatkan vaksin.
Lantas, ia mengingatkan, jika kondisi yang amburadul ini tak kunjung dibenahi, kasus Covid-19 di luar Jawa bisa naik.
"Kalo @KemenkesRI ga percaya. Bisa saya kasi tau curhatan pasien luar jawa, cari obat aje susah
Tolong jangan sampe kasus jawa bali turun malah kasus luar jawa naek
Jangan bilang stock cukup jika di beberapa daerah luar jakarta: warga mau vaksin itu susah," tulisnya.
Bukan itu saja, dr Tirta juga meminta supaya para nakes di luar Jawa, terutama yang bertugas di puskesmas, diperhatikan.
Baca Juga: Galakkan 3T, Luhut Ingin Laboratorium PCR Ditambah Hingga Level Kabupaten/Kota
Dirinya mengungkapkan, selama ini telemedisin lewat aplikasi efektif dilakukan di jawa dan Bali, tetapi tidak di luar wilayah tersebut.
"Rasah maido. Buktine okeh [enggak usah rewel karena enggak percaya. Buktinya banyak] @KemenkesRI," imbuh dia.
Di akhir utasnya, aktivis kesehatan kelahiran Surakarta ini menegaskan akan selalu mengingatkan Kemenkes soal akses vaksin dan segala bentuk penanganan Covid-19, khususnya untuk saat ini di luar Jawa.
Apalagi, menurut dr Tirta, Kemenkes pasti sudah tahu bahwa kasus Covid-19 di luar Jawa mulai naik ketika di Jawa-Bali mulai turun.
"Setiap hari saya akan ingatkan trus, karena setiap hari ada pasien luar jawa wa, susah dapet vaksin dan mengeluhkan kehabisan obat, pcr bisa lama," tutupnya.
Teguran keras dr Tirta untuk Kemenkes itu pun mendapat banyak dukungan dari warganet hingga telah disukai lebih dari 600 akun.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
Klarifikasi Kemenkes soal Rencana Menkes Budi Tukang Gigi Praktik di Puskesmas: Kesalahan Istilah
-
Skandal Dokter Obgyn di Garut: Kemenkes Minta STR Dicabut! Kasus Pelecehan Pasien Terbongkar
-
Berapa Gaji Dokter Umum dan Dokter Spesialis di Indonesia? Simak Perbedaannya
-
Lecehkan Pasien saat USG, Kemenkes Segera Cabut STR Dokter Cabul di Garut
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram