SuaraJogja.id - Selama pelaksanaan PPKM darurat dan PPKM level 4 beberapa warung makan di Pantai Depok, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul dibobol maling. Akibatnya, ada barang-barang yang hilang dicuri seperti mi instan, rokok, kopi, susu, hingga tabung gas.
Menyikapi kejadian itu, Kapolsek Kretek Kompol S Parmin mengatakan, jajarannya akan menggelar patroli di seputar Pantai Depok untuk mencegah terjadinya pencurian. Patroli akan dilakukan baik siang atau malam hari.
"Kami akan patroli untuk meningkatkan keamanan supaya kejadian itu tidak terjadi lagi," ujarnya kepada SuaraJogja.id, Kamis (29/7/2021).
Meski ada tindak pencurian, tetapi belum ada korban yang melapor ke Polsek Kretek.
"Sampai saat ini belum ada yang laporan ke kami," terangnya.
Kala disinggung soal motif pencuri yang mengambil barang-barang yang bukan barang berharga karena terdampak PPKM, dia mengaku tidak tahu. Sebab, tidak ada uang yang hilang.
"Kalau untuk motifnya apa saya tidak tahu kan juga belum ada laporan ke kami," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Aksi pencurian menimpa beberapa warung makan yang berada di Pantai Depok, Kapanewon Kretek Bantul.
Menurut salah seorang pemilik warung makan Dardi Nugroho aksi pencurian tersebut terjadi sekitar 10 hari diberlakukannya PPKM darurat dan PPKM level 4. Namun, barang-barang yang dicuri bukanlah barang berharga.
Baca Juga: Bernuansa Betawi! 10 Potret Warung Makan Ayah Ayu Ting Ting
"Yang hilang dicuri itu seperti mi instan, rokok, kopi, susu, dan tape untuk memutar musik," katanya.
Dargon, panggilannya, beranggapan jika motif para pencuri melakukan hal itu karena terdampak PPKM ini.
"Karena enggak ada uang yang hilang. Saya duga cuma wong ngeleh (orang lapar) makanya mereka ambil barang-barang yang bisa dimakan," paparnya.
Kasus pencurian yang teranyar adalah hilangnya enam tabung gas ukuran tiga kilogram. Kronologi bermula saat pegawai warung makan Banyu Biru hendak mengecek warungnya.
"Ada salah seorang pegawainya yang lewat tadi malam, dia kaget waktu melihat pintunya sudah jebol. Setelah dicek ke dalam ternyata enam tabung gas ukuran tiga kilogram dibawa maling," ujar dia.
Ia mengaku, rentetan kasus pencurian itu hingga kini belum dilaporkan ke pihak berwajib.
Berita Terkait
-
Bernuansa Betawi! 10 Potret Warung Makan Ayah Ayu Ting Ting
-
Perbolehkan Mahasiswa Makan di Warung Burjo, Satpol PP Jogja Batasi Waktu 20 Menit
-
Soal Aturan Makan 20 Menit, Wagub Riza: Tak Mungkin Semua Warteg Diawasi Petugas
-
Pemadaman Listrik Sampai Bansos, Ini yang Dilakukan Pemkab Sleman Selama PPKM Level 4
-
Kecualikan Presiden Jokowi, Warung Makan Viral Buat Promo PPKM Digeruduk Aparat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda